Lubuk Basung, SuhaNews – Dua Masjid di Agam Wakili Sumbar ke AMPERA 2024 Tingkat Nasional. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Agam Dr. H. Thomas Febria, S.Ag., MA bersama Staf Ahli bidang Pemerintahan Fauzi, S.STP, MA menerima penghargaan Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (Ampera), Terbaik 1 Kategori Masjid Besar Percontohan dan Masjid Ramah Lingkungan, Rabu (29/8) Malam.
Penghargaan Anugerah Masjid ini diserahkan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, dan Kepala Bidang Urusan Agama Islam sebagai leading sektor pelaksanaan Ampera.
Kabupaten Agam masuk 10 masjid yang berhasil meraih predikat 1 Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah mewakili Sumatera Barat Tingkat Nasional, Pertama Kategori Masjid Besar Percontohan diraih Masjid Nurul Huda dan Masjid Ramah Lingkungan diraih Masjid Darul Amal Sungai Janiah Kab. Agam
Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais), Edison mengatakan, anugerah ini sudah melalui beberapa tahapan, tingkat kabupaten kota dan tingkat provinsi yang diawali dengan penilaian Profil dan peninjauan lapangan.
“Dari peninjauan lapangan ini dapat dilihat sinkronisasi data yang ada diprofil dengan kondisi di lapangan. Penilaian lapangan ini menghasilkan 10 terbaik 1 dari 10 kategori. Masjid ini akan mewakili Sumbar ke tingkat nasional termasuk masjid raya Sumbar,” jelas Edison.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama mengatakan masjid disamping digunakan sebagai pusat ibadah mahdhah juga diharapkan menjadi pusat pembinaan ekonomi sosial dan segala hal yang ada di dalamnya.
“Masjid adalah momen dan tempat yang sangat penting dalam melakukan pembinaan kepada umat-umat kita. Untuk itu anugerah ini sebagai motivasi dan mendorong masjid untuk terus berbenah,” ungkap Kakanwil.
Dari 19.049 masjid dan musala yang ada di Sumatera Barat terpilih 10 mesjid yang mewakili 10 kategori untuk melaju ke tingkat nasional. Kakanwil mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Pemda dan Pengurus yang telah memelihara masjid dengan sangat baik
“Kami yakin dan percaya pemerintah daerah di Sumatera Barat memiliki perhatian yang lebih untuk Program keagamaan. Masjid adalah pusat dari kegiatan keagamaan di masyarakat. Maka kita perlu meningkatkan imarah dan ibadahnya,” harap Kakanwil.
Malam penganugerahan ini juga dihadiri bupati dan walikota perwakilan masjid yang meraih penghargaan, Kakan Kemenag se Sumatera Barat bersama Kasi Bimas Islam, camat, Kepala KUA dan pengurus masjid.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Agam Dr. H. Thomas Febria, S.Ag., MA Mengungkapkan prestasi ini tidak lepas dari komitmen dan kerja keras pengurus masjid, serta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Agam dan Kementerian Agama.
Kakan Kemenag mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Agam sangat peduli terhadap pengembangan masjid sebagai pusat ibadah dan pusat kegiatan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Thomas Febria menjelaskan bahwa keberhasilan kedua masjid ini menjadi percontohan bagi masjid-masjid lainnya di Kabupaten Agam. “Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi masjid dan musala lainnya untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanannya,” tambahnya.
Berikut 10 masjid yang berhasil meraih predikat 1 Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah:
1. Kategori Masjid Agung Percontohan diraih Masjid Al Muhsinin, Kota Solok
2. Kategori Masjid Besar Percontohan diraih Masjid Nurul Huda Kab. Agam
3. Masjid Bersejarah Percontohan diraih Masjid Asasi Kota Padang Panjang
4. Masjid Jami’ Percontohan diraih Masjid Jami’ Baitul Hajar Kab. Padang Pariaman
5. Masjid Publik Percontohan diraih Masjid Al Hakim Kota Padang.
6. Masjid Ramah Anak dan Perempuan diraih Masjid Jami’ Sikalang
7. Masjid Ramah Difabel diraih Masjid Al Ikhwan Aie Angek Kab. Solok
8. Masjid Ramah Lingkungan diraih Masjid Darul Amal Sungai Janiah Kab. Agam
9. Masjid Ramah Musafir dan Dhuafa diraih Masjid Jami’ Nurul Huda Kota Padangpanjang
10. Masjid Ramah Keragaman diraih Masjid Akbar Kab. Tanah Datar. (*/ Rahmat)
Baca Juga :
Facebook Comments