Lima Puluh Kota, SuhaNews — Farhan aditya dan Salma, dua santri Pondok Pesantren Al Zamriyah Nagari Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, melaju ke tingkat nasional pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan.

Membawa nama Provinsi Bengkulu, dua santri tersebut mengikuti MTQ pada cabang lomba yang sama yaitu tahfidz 1 juz dan tilawah. Saat ini, Farhan dan Salma duduk di kelas IX Pondok Pesantren Al Zamriyah. Dilepas oleh pimpinan pondok pesantren, diwakili Ketua Pembina Yayasan, H. Ihsan Nuzula, pada Selasa (3/10), Farhan dan salma menyatakan Insya Allah siap mengikuti ajang tersebut.

Baca juga: 2 Santri Ponpes Insan Cendekia Harau Melenggang Ke OSN Nasional

Ihsan Nuzula, dalam sambutan dan arahannya menitip pesan kepada santri terbaiknya untuk tampil dengan baik. Memaksimalkan seluruh potensi yang mereka miliki. Ihsan juga berharap Farhan dan Salma dapat mengharumkan nama provinsi yang diwakilinya dan nama pondok pesantren khususnya.

“Farhan dan Salma anak yang cerdas dan tekun. Mereka giat dalam memurajaah hafalan. Hari ini kita melepas dua santri ini agar mereka bisa mengasah dan mengembangkan potensi yang mereka miliki, dan belajar dari pengalaman.

Berawal dari seleksi hingga sukses sampai titik ini, kami dan seluruh civitas akademika Ponpes Al Zamriyah terus mendoakan santri kita agar sukses pada MTQ kali ini,” ungkap Ihsan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Bukan hanya untuk Farhan dan Salma, tambah Ikhsan, pihak pondok pesantren terus berupaya mengembangkan potensi santri dengan mengikuti berbagi ivent, baik bidang akademik maupun non akademik.

Ihsan menyebut, masing-masing santri memiliki potensi, tinggal bagaimana mereka mengembangkan potensinya, dan pihak pondok pesantren akan menjadi bagian pendukung untuk kesuksesan santri. Terakhir Ihsan mengajak seluruh insan pondok Pesantren Al Zamriyah untuk mendoakan hasil terbaik bagi Farhan dan Salma. (Nina)

Baca juga: Derliana: Kehadiran Ustadzah Oki Septiana Dewi Menjadi Motivasi Santri