Solok, SuhaNews – Setelah empat hari diseret arus sungai Batang Gunnati, pencarian Syafrizal (48) alias Pui, .warga Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kab.Solok dihentikan.
“Pihak keluarga Ikhlas melepas kepergian korban,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen AP, Rabu (12/2) di Solok.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pui, warga Sungai Abu hilang terseret  air bah saat naik ondan bersama temannya. Temannya Sidik berhasil menyelamatkan diri, sementara Pui hilang diseret arus sungai.
“Dibutuhkan waktu lima sampai enam jam untuk menuju lokasi,” ujar Armen.
Lokasinya berada di  Jorong Lubuak Muaro, Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
Kronologi Kejadiannya, jelss Armen, Korban bersama seorang temannya berangkat hari Rabu, 5 februari 2020 untuk  mencari ikan (manjalo) ke sungai Batang Hiliran Gumanti.
“Mereka berniat kembali ke rumah pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 16.00,” jelas Armen.
Ketika akan menyebrangi sungai, tiba-tiba  air meluap dan menghanyutkan korban, dan temanya selamat. Yang selamat memberikan informasi ke masyarakat lainnya.
“Walinagari menghubungi BPBD Kab Solok pada Minggu pagi 09 februari 2020, dan masyarakat setempat melakukan pencarian,” jelas Armen.
Begitu menerima laporan, jelas Armen, BPBD telah melakukan pencarian bersama TNI dan Masyarkat pada Senin sore , 10 Februari 2020.
“TRC turun dalam beberapa Tim,” jelas Armen.
Baca Juga :Â Pui, Warga Sungai Abu, Hiliran Gumanti Hilang Diseret Arus Sungai
Tim 1 masuk ke TKP jam 08;40 terdiri dari  18 orang, dari unsur masyarkat. Kemudian Tim 2 masuk TKP jam 14;30 wib 11 orng, terdiri dari;  5 orng TRC BPBD,  3 orng TNI,  3 orang unsur masyarkat.
“DAN Tim,dan satu personil (Andre)  masih di  posko,” tambah Armen..
Di samping itu masih ada Desko, Roni, Dika, Abe dan irsyat di lapangan.
“Laporan A1 sudah diteruskan oleh Desko ke Basrnas,” tambah Armen. Basarnas sampai di kantor wali nagari Sungai Abu pukul 13.45 WIB.
“Basarnas dan perangkat nagari menutup pencarian pada jam 16.00 WIB,” Selasa (11/2).
Pihak keluarga, jelasnya, Â menghentikan Pencarian.Sesuai kesepakatan keluarga dan didampingi Walinagari . Keluaraga menyatakan bahwa telah Ikhlas utk tidak dilakukan Pencaarian. Kesepakatan penghentian pencarian ini juga dihadiri oleh BPBD, TAGANA, TNIÂ Â BASARNAS Â dsn Masyarakat setempat. Wewe
Baca Juga :
- Korban Hanyut Batang Palangki Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan
- Warga Sariak Alahan Tigo Tewas Tersengat Listrik Saat Pindahkan Excavator
Facebook Comments