Tuapejat SuhaNews – Pj.Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak melantik sebanyak 214 orang PPPK dan 124 Orang Pejabat Fungsional Guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (24/07/2023) di Aula Bappada,
Pj.Bupati menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan salah satu ungkapan syukur kita bahwa bapak ibu sudah sah menjadi PPPK dan Fungsional tertentu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Baca juga: Senator Filep Dorong Pemprov Papua Barat Koordinasikan dengan Pemda Penuhi Hak Guru PPPK
Sesuai amanah Undang-undang nomor 5 tahun 2014 pasal 6, jelas Fernando Jongguran Simanjuntak, pegawai pemerintah itu hanya dua statusnya yaitu ASN dan PPPK. Prioritas untuk penerimaan PPPK adalah guru dan tenaga kesehatan, dimana kuota untuk Kepulauan Mentawai tahun 2023 sebanyak 334 untuk formasi guru dan 501 formasi tenaga kesehatan, dan formasi ini cukup banyak dan yang sudah bergabung bisa lolos nantinya.
“Pegawai kontrak yang lulus PPPk adalah yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan sehingga tidak semua tenaga kontrak yang sudah mengabdi bisa otomatis diangkat menjadi PPPK,” tambah Fernando Jongguran Simanjuntak.
Terkait dengan kesejateraan, jelas Fernando Jongguran Simanjuntak, PPPK sudah ada tunjangan termasuk sosialisasi Taspen artinya fasilitas bagi PPPK sudah cukup baik, hanya tinggal bagaimana melaksanakan tugas dan fungsi guru dengan dengan penuh tanggung jawab.
“Kita dituntut untuk lebih cerdas lagi dan lebih inovatif mengantisipasi dampak-dampak negatif kepada anak-anak. Di sinilah peran guru menjadi luar biasa, “ ucap Pj.Bupati. (yy,hs)
Facebook Comments