SuhaNews. Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto didampingi sejumlah pejabat Polda bersepeda (gowes) dari Padang ke Pariaman, Minggu (7/6). Selan berolah raga Kapolda meninjau kesiapan Pariaman memasuki fase kenormalan baru yang akan diterapkan di Sumbar.
Dalam kesempatan ini, Irjen Toni Harmanto mengatakan, jajaran Polda Sumbar beserta jajaran siap mendukung penuh skenario kenormalan baru dengan tujuan memberi ruang aktivitas roda perekonomian.
“Kita mendukung sepenuhnya kebijakan pak presiden dengan konsep new normal. Setelah ditutup selama wabah Covid-19 dan pemberlakukan PSBB, aktivitas roda perekonomian harus kembali berjalan. Di Kota Pariaman ini sebagai daerah tujuan wisata dan pergerakan ekonomi, saya rasa cukup siap untuk memasuki new normal,” katanya.
Toni mengatakan, Polda Sumbar menyiapkan lebih 6.000 personel, untuk mengawal skenario kenormalan baru. “Kita menyadari, wabah virus corona ini masih cukup tinggi untuk Provinsi Sumbar. Kita akan menertibkan dan mendisiplinkan protokol kesehatan yang sudah ditetepkan pemerintah”.
Ia menyebut, seperti arahan pemerintah pusat, katanya, skenario kenormalan baru akan diterapkan di 4 daerah percontohan. Yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatrra Barat dan Gorontalo.
Wali Kota Pariaman Genius Umar yang didamping Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Mulyadi, Sekretaris LKAAM Kota Pariaman Priyaldi mengapresiasi kegiatan Kapolda Sumbar yang memilih Kota Pariaman sebagai daerah tujuan.
“Kita mengapresiasi dan berterimakasih sekali kepada pak Kapolda dan jajaran Polda Sumbar yang datang dengan bersepeda ke Kota Pariaman. Kota Pariaman dengan visi pariwisatanya memang menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Kulinernya yang enak sekali,” ujar wali kota, berpromosi.
Menurut Genius, beberapa hari sebelumnya (Jum’at), Danrem 032 Wirabraja, Kolonel Inf Arif Gajah Mada beserta jajaranya juga gowes dari Padang ke Pariaman. Danrem dan rombongan juga serta menikmati beberapa destinasi wisata pantai yang ada di Kota Pariaman. “Kota Pariaman siap untuk menerapkan new normal yang akan dimulai besok oleh bapak gubernur Sumbar,” tuturnya.
Memasuki fase kenormalan baru, Kota Pariaman akan mulai membuka aktivitas keagamaan di masjid, musala dan surau. Juga, aktivitas kerja di perkantoran, pasar/pusat pertokoan, pariwisata, hotel, pekerjaan konstruksi, sosial budaya. Selain itu, juga rumah makan/kuliner, angkutan umum, belajar di lingkungan sekolah, berkendara baik mobil dan sepeda motor. Pemko akan membuat Posko di perbatasan dan pos pemantau di setiap kecamatan.
“Walaupun semua sudah kita buka, tetapi kita mesti tetap melaksanakan protokol kesehatan. Seperti dengan kewajiban memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer serta tetap menjaga jarak aman atau phisycal distancing,” tutup Genius. Rel | Red
Baca Juga :
Facebook Comments