Lima Puluh Kota, SuhaNews – H. Asrat Chan, Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, keluar sebagai Terbaik I Penyuluh Agama Islam Award Tingkat provinsi Sumatra Barat Tahun 2023 Kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat.

Keputusan pemenang disampaikan Kakanwil Kemenag Sumbar, diwakili Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf, H. Yufrizal, pada Sabtu (15/7) di Daima hotel, Padang.

Baca juga: Kemenag Bukittinggi Gelar Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023

“H. Asrat Chan, Lc. berhak melaju ke tingkat nasional untuk ajang Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023, pada kategori yang sama,” ujar Zakat Wakaf.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, saat menerima kabar menggembirakan ini mengucap syukur dan memberikan apresiasi kepada Asrat Chan atas prestasi yang telah diraih. Kepala kantor mengatakan, proses yang dijalani hingga tahap ini memang tidak mudah. Namun Asrat Chan mampu menunjukkan, bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama mau berusaha.

“Kita bangga dengan apa yang telah diraih penyuluh agama kita. Sebuah prestasi yang luar biasa di tahun ini. Ajang ini adalah sebuah wadah bagi Penyuluh Agama Islam untuk menunjukkan kreatifitas dan keberhasil dalam menggembleng objek binaan. Selamat kami sampaikan, semoga Asrat Chan mampu berbicara di tahap selanjutnya,” ungkap kepala kantor.

Dihubungi terpisah, H. Asrat Chan mengucapkan syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport hingga mampu sampai ke tahap ini. Pria kelahiran 78 ini berujar, Kementerian Agam Kabupaten Lima Puluh Kota beserta jajaran telah memberikan support yang luar biasa. Keluarga, objek binaan, serta banyak pihak telah membantu hingga ia mampu berbicara di tingkat Provinsi Sumatra Barat.

“Banyak hal dan kelengkapan yang harus kita disiapkan jelang kompetisi ini. Namun dengan tekad yang kuat dan dukungan dari Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota beserta jajaran, serta berbagai pihak yang tidak bisa kami sebut semuanya, telah mengantarkan harapan bersama kita menjadi terwujud. Terima kasih kami ucapkan,” tutur Asrat Chan.

Asrat Chan menjelaskan, ajang Penyuluh Agama Islam Award ini terbagi kepada tujuh kategori, dimana terbaik pertama masing masing kategori akan kembali dinilai dalam dua tahap, yaitu pertama penilaian berkas usulan seleksi peserta.

Penilaian ini dilakukan pada tiga komponen, yaitu portofolio 35 persen, Video 30 persen, dan Karya Tulis/Artikel 35 persen. Kemudian tahap dua meliputi penilaian presentasi dan wawancara.

“Usai melewati tahap pertama, nantinya akan dipilih lagi enam terbaik dari masing masing kategori dari 34 provinsi. Jika lolos masuk enam besar, baru melaju ke tahap kedua, yaitu presentasi dan wawancara. Kami mohon doa dan dukungan dari kita semua,” pungkas Asrat Chan.

Untuk babak final sebelumnya, dua Penyuluh Agama Islam Fungsional dari kabupaten lima Puluh kota juga masuk ke babak final, mereka adalah Fitria Rahmi, M.A., PAIF KUA Kecamatan Guguak, pada Kategori Penegakkan Hukum, dan Husnaini.S. Sos. I., PAIF KUA Kecamatan Suliki pada Kategori Kesehatan Masyarakat. Dua utusan tersebut harus rela sampai babak final dan berhasil meraih peringat II.

Pada ajang Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2023 ini, Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota mengutus tujuh orang Penyuluh Agama Islam pada tujuh kategori yang ada. Namun pada babak penyisihan, hanya tiga orang yang lolos ke babak final, satu diantaranya, Asrat Chan, berhasil melaju ke tingkat nasional. (Nina)

Baca juga: Bimas Islam Kemenag Bukittinggi Lakukan Pembinaan Penyuluh Agama Islam