Koto Hilalang, SuhaNews – Menghadiri pelapasan dan perpisahan Pondok pesantren Syekh Abdul Aziz Koto Hilalang, kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli mengajak para santri dan alumni untuk bangga menjadi bagian dari Pondok pesantren.
Acara pelepasan Santri kelas VI Salafiyah Ulya atau kelas 3 Aliyah ini dihadiri oleh Bupati Solok yang diwakili Staf Ahli Mulyadi Marcos, Ketua DPRD Dodi Hendra, Camat Kubung yang diwakili Arman, S.Pd, Kepala KUA Kubung Almaturidi, Forkopimcam dan Wali Nagari Koto Hilalang Yulihandra dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kakan Kekenag H. Zulkifli menyebut bahwa santri tidak ada bedanya siswa sekolah umum dan madrasah, justru santri lbih unggul dalam pengetahuan agama dan praktek ibadah.
“Karena sistim belajar yang di asramakan, maka kesempatan santri memperdalam ilmu agama sekaligus praktek dan amalannya lebih banyak sehingga secara SDM bidang agama santri jauh lebih unggul,” ujar Zulkifli.
Untuk itu ia mengajak santri dan alumni untuk membusungkan dada menegakan kepala bangga sebagai “orang pondok pesantren” karena belajar di pondok pesantren bukan lagi pilihan terakhir tetapi sebuah cita-cita baik oleh anak-anak maupun orang tua.
Kepada pengasuh dan tenaga pendidik di pondok pesantren, Kakan Kemenag berpesan bahwa selain membekali santri dengan ilmu agama perlu juga dididik untuk memiliki skill atau keterampilan sebagai bekal masa depan mereka.
“Yang tak kalah pentingnya adalah pendidikan karaktek bagi santri sebagai identitas ditengah masyarakat, sehingga santri selain jadi panutan juga kader pemimpin karena memiliki akhlak yang bagus serta ukhuwah yang baik,” ulas Kakan Kemenag.
Menutup sambutannya Kakan Kemenag berpesan pada para santri yang menyelesaikan pendidikan dan akan kembali ke masyarakat, agar nantinya dapat menjadi panutan, teladan di keluarga dan lingkungan sembari menyebarkan ilmu-ilmu yang didapat selama menjadi santri.
Bupati Solok yang diwakili Mulyadi Marcos juga turut memberikan sambutan, ia menyampaikan pemerintah daerah turut bangga dan mendukung keberadaan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mencetak generasi muda yang beriman, berilmu pengetahuan ahli agama. Fendi
Berita Terkait :
zulkifli zulkifli
Facebook Comments