Bukittinggi, SuhaNews -Sebanyak 35 Orang Kepengurusan Pimpinan Daerah Badan Kontak Majelis Taklim / PD BKMT Kota Bukittinggi Masa Khitmat 2024 – 2029 dengan diketuai Ustadz H. Syamsul Bahri Sabtu (5/10/2024) pagi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Pengurus Wilayah BKMT Propinsi Sumatera Barat, H. Abdul Aziz.
Pengukuhan Ketua PD BKMT Kota Bukittinggi juga dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat diwakili, Syaiful Akhyar, Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi, LKAAM Bukittinggi, HUDA Sumbar, Kasat Bitmas Polresta Bukittinggi, Kerapatan Adat Kurai, OPD Bukittinggi & Ormas Islam serta sejumlah tamu undangan lainnya.
“Kehadiran BKMT Sumbar khususnya Bukittinggi saat ini terbaik di Indonesia, dan sekali lagi kami ucapkan selamat atas pelantikan pengurus BKMT Kota Bukittinggi,” ujar Abdul aziz.
Disebutkan “Dalam BKMT hanya keikhlasan yang diharapkan. Telah banyak inovasi yang dilakukan BKMT Bukittinggi, diantaranya dalam Pembinaan Mualaf dan kami di BKMT Sumbar lebih banyak ingin belajar dari BKMT Kota Bukittinggi yang nantinya untuk kembangkan Kampung Mualaf BKMT di Kab Kepulauan Mentawai. BKMT bisa menjadi motivator dan harapan lebih baik wujudkan Moderasi Beragama dan bisa menjadi ladang amal dalam beribadah tampa melihat imbalan,” tuturnya
Sementara itu, Ketua PD BKMT Kota Bukittinggi H. Syamsul Bahri menjelaskan bahwa pengurus dilantik ini merupakan orang terpilih mengayomi kegiatan BKMT didaerah ini.
Bahwa dirinya bangga bahwa BKMT Kota Bukittinggi didukung secara penuh oleh Pemerintah Daerah setempat karna adanya sinergitas terjalin dengan baik dan organisasi BKMT dengan corak dasarnya berwarna putih tidak terlibat kedalam politik praktis namun peran BKMT menentukan arah politik dalan pembangunan kedepannya.
“Bagi BKMT Permata maupun yang ada BKMT Kecamatan kiranya bisa memberikan masukan kearah yang lebih baik dalam pencapaian organisasi ini,”ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan cintanya dengan keberadaan BKMT. “Boleh dikatakan keberadaan BKMT sudah lebih dahulu melaksanakan Moderasi Beragama dan organisasi saya ini saya pastikan tidak memiliki visi berpecah belah, apalagi memisahkan dalam melakukan peribadatan seperti ada sebagian Jama’ah membaca do’a Qunut atau tidak dalam sholat. Justru BKMT tidak mempermasalah hal-hal seperti ini,” tuturnya.
Selain kegiatan pelantikan pengurus BKMT Kota Bukittinggi, juga dilakukan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Pengurus BMKMT Se-Kota Bukittinggi dengan tema “Majelis Taklim Berhidmat Untuk Islam Karena Allah” menghadirkan narasumber Penyuluh Agama Islam Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Syaiful Akhyar serta dilanjutkan dengan rapat kerja pengurus. (Syafrial)
BErita Terkait :
Facebook Comments