Tanah Datar, SuhaNews – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bekerja sama dengan Universitas YARSI menggelar Webinar Internasional dengan tema Menatap Masa Depan Pendidikan Generasi Muda Luhak Nan Tuo, Minggu sore (10/1/2020) pukul 15.20-17.30 WIB.
Webinar Internasional ini menghadirkan beberapa profesor dari berbagai negara sebagai pembicara, seperti Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D., Rektor Universitas YARSI, Prof. Dr. Yuliandri. Sh. MH., Rektor Unand, Prof. Dr. Ismet Fanany, Deakin University, Melbourne, Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S., Rektor Baiturrahmah.
Selanjutnya Fauziah Fauzan, M.Si, Pimpinan Diniyah Putri Padang Panjang, Prof.Dr. Oki Muraza, King Fahd University, Saudi Arabia, Prof. Dr. Andrivo Rusydi, NUS Singapore, Dr. Teguh Citra Asmara, Research Fellow, Paul Schemer Institut, Switzeland, da Prof. Dr. Ir. Sardy Sar, Ketua PPSN dan Rektor UAI 2014-2016.
“Webinar ini juga menghadirkan Plt Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dan Bupati terpilih, Eka Putra,” ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi didampingi Kabid Pembinaan SMP Agusli.
Webinar ini diikuti oleh masyarakat Tanah Datar, terutama pemerhati pendidikan. Di samping itu, Plt Bupati dan Bupati terpilih ikut memberikan sambutan. Mereka senang dengan adanya perhatian pakar pendidikan asal Tanah Datar yang berkarir di berbagai universitas terkemuka di dunia.
“Melalui webinar ini, mungkin tersentak, bahwa Tanah Datar adalah kabupaten yang kaya, dengan sumberdaya manusia yang profesional dan sukses,” komentas Agusli.
Bagi pengelola pendidikan di Tanah Datar, jelas Agusli, merasa mendapat tambahan energi atau semangat baru dalam mengelola, membenahi dan memajukan pendidikan.
“Mellaui webinar ini tersirat dan terucap bahwa semua unsur masyarakat terutama tokoh yang telah sukses di dalam dan luar negeri siap memberi masukan, sokongan pemikiran, moril dan materil untuk suksesnya putra putri Tanah Datar,” tambah Agusli di akun facebooknya.
Banyak masukan bernas yang bisa dikaji dan ditindaklanjuti, tambah Agusli, seperti Pimpinan Diniyah Putri Padang Panjang yang ingin mewujudkan Kurikulum Satuan Pendidikan yang berbasis Al quran dan sunnah.
Prof Fasli Jalal yang menyarankan agar dilakukan inventarisir siswa yang memiliki kemampuan bagus oleh sekolah dan sekolah tingkat di atasnya agar siswa tersebut tidak putus sekolah karena ketidakmampuan ekonomi dan dapat melanjutkan pendidikan dengan baik pada jenjang yg lebih tinggi.
“Generasi muda atau para siswa diharapkan menggunakan alat informasi (seperti hp, android dll) untuk hal yang positif,” harap Prof.Dr. Oki Muraza, King Fahd University, Saudi Arabia.
Masih banyak masukan dan saran bernas dari para narasumber dalam webinar ini.
Bupati terpilih Eka Putra berharap kepada para tokoh Kabupaten Tanah Datar untuk dapat selalu memberi masukan untuk kemajuan pendidikan di masa depan.
Reporter: Andra Datuak Editor: Wewe
Baca juga:
Facebook Comments