SuhaNews. Mewisuda 145 Hafiz dan Hafizah MAN 1 Padang, Kakanwil Kemenag Sumbar menyebut, anak yang menjadi penghafal Al Qur’an adalah faedah yang luar biasa bagi orang tua.
“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT, meskipun disaat pandemi tidak menjadi halangan bagi MAN 1 Kota Padang untuk menggelar acara yang sangat strategis ini, yang tak pernah berhenti melakukan inovasi, memang siswa siswi sangat cinta dengan Alquran. Itu terbukti pada hari ini dengan diwisudanya sebanyak 145 wisudawan dan wisudawati tahfizh angkatan ke-5, anak-anak kita para siswa madrasah di penghujung tahun ini, hanya 29 orang yang langsung bertatap muka, sisanya mengikuti secara virtual” jelas H Hendri, Rabu (30/12).
“Ini adalah lompatan luar biasa, disaat orang orang merasa takut, merupakan program strategis dan inovatif yang dihelat MAN 1 Kota Padang dengan tetap menerapkan prokes ketat,” sebutnya.
H Hendri menyebut program tahfiz Quran ini, selain dapat memupuk rasa cinta para generasi muda terhadap Al-Qur’an. Ia menilai Alquran juga sebagai garis garis besar haluan muslim yang perlu terus menerus dilestarikan melalui gerakan tahfizhul quran.
“Alhamdulillah ini adalah tahun kedua, kita canangkan tahfizhul Al-Qur’an se-Sumbar bagi madrasah,” katanya.
Lagi dibuktikan, pada Tahun 2019 Kanwil Kemenag Sumbar berhasil mewisuda 13 ribu wisudawan dari target 12 ribu. Untuk tahun 2020, target Kanwil Kemenag Sumbar 15 ribu. ” Apakah akan terealisasi, kita lihat evaluasi di awal tahun depan,” katanya.
Ia berharap melalui wisudawan tahfiz ini dapat membangun generasi Al-Qur’an yang relligius mampu menjadi pemimpin umat, masyarakat yang berkarakter, serta mampu mengakomodir berbagai keutuhan masyarakat Sumbar.
Pihaknya menyebut berjalannya program unggulan tahfizhul Qur’an tidak terlepas dari peran dan dukungan Kankemenag Kota Padang, pihak madrasah dalam mewujudkan masa depan Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya.
Sehingga pada akhirnya nanti dapat dipegang oleh pemimpin yang memegang teguh ajaran Islam dengan landasan Alquran.
Pihaknya meyakini momen wisuda tahfizh akan memberikan daya ungkit tersendiri bagi masyarakatnya untuk semakin mencintai Al-Qur’an.
” Karena Al-Qur’an yang jumlahnya terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6232 ayat dan 77439 kata merupakan pentunjuk, sebagai obat, dan mauizzah yang dijadikan sebagai penerang hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat.” Urainya.
“Bahkan karena Al-Qur’an ini adalah obat, covid-19 pun kita harapkan akan takut dan lari dengan terus rutin membaca Alquran,” harapnya.
Selain itu juga telah dibuktikan saat momentum MTQ Nasional di Sumbar baru baru ini. “Ada 2654 kafilah yang terlibat dalam MTQ, alhamdulilah setelah diperiksa semuanya dinyatakan negatif Covid-19. Covid-19. Disinilah keberkahan, rahmat dan mukjizat Al-Qur’an yang mampu menolak segala bala, kesulitan dan wabah, jika kita betul mau membaca, memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari” sambungnya.
Pihaknya mengaku optimis apa yang dilakukan MAN 1 Kota Padang hari ini, akan mampu membangkitkan ghirah masyarakat mencintai Al-Qur’an.
Tentu saja yang paling beruntung nantinya adalah orangtua dari anak anak yang menghafal Al-Qur’an, tambahnya.
Kakanwil menyebutkan faedah besar bagi para orang tua yang mengarahkan anak anak mereka untuk mempelajari dan menghafal Alquran.
Kakanwil H Hendri menyebut Allah SWT sudah menjanjikan bagi orang tua yang yang anaknya mempelajari, menghafal dan mengamalkan isi Alquran, mahkota yang terbuat dari cahaya di akhirat kelak.
“Barang siapa saja membaca Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka orang tuanya akan dicari cari oleh anaknya, untuk dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya di dalam sorga dan dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tak tertandingi oleh dunia,” kata Hendri memberi spirit para wisudawan angkatan ke-5 tersebut.
H Hendri menambahkan wisuda tahfizh merupakan momentum yang tepat dalam menutup tahun dan mengawali tahun 2021 untuk menambah hafalan Alquran. Ia berharap melalui program tahun ini akan banyak menghasilkan tahfiz-tahfiz yang akan membanggakan Sumbar.
Para orang tua, guru guru, siswa dan siswi lanjut Hendri, juga harus menyadari pentingnya bagi mereka membiasakan membaca dan mempelajari dan mengamalkan Alquran.
Selain akan menuntun masa depan anaknya ke jalan yang benar, juga akan meningkatkan harkat para orang tua itu di hadapan Allah di akhirat kelak.
Bapak tiga putra ini menginginkan semua warga Sumbar semakin mencintai Alquran.
“Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai GBHM (Garis garis besar haluan muslim. Kedua, mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai Furqan. Ketiga, mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai rahmat di muka bumi ini agar terwujud kehidupan bermasyarakat yang qurani, cerdas dan mulia.
âMudah-mudahan anak anak kita lebih semangat lagi dalam membaca Al Quran dan memberikan semangat yang besar kepada kita semua para stakeholder dilingkungan Kemenag Sumbar kedepannya melakukan inovasi lainnya,” pinta Hendri.Rel
Baca Juga :
Facebook Comments