Hikmah Dibalik Musibah, Covid-19 Bukan Aib, Kejujuran Pembawa Rezki

SuhaNews.  Aksi Ny. RA yang mengisolasi keluarganya di rumah secara mandiri sebagai antisipasi Covid-19, di Silaing Bawah, Padang Panjang, mendapat pujian dan simpati dari masyarakat sekitar. Berbagai menu makanan dan buah buahan diantar warga, dengan cara disangkutkan di pagar rumah Ny. RA tiap hari.

“Terimakasih untuk tetangga dan masyarakat semua. Mereka bermurah hati mencukupi kami sekeluarga untuk berbuka puasa dan untuk sahur juga. Berlebih lebih makanan dan buah buahan itu. Saya suruh saudara yang lain mengambilnya juga di pagar rumah,” kata Ny. RA melalui phonsel kepada Kominfo, Selasa, (5/5).

Tidak hanya makanan roti dan buah buahan, malah ada yang mengirim uang dalam amplop, beragam vitamin serta jilbab dan mukena baru. “Saya makin yakin bahwa keterbukaan dan kejujuran itu menambah rezeki,” tambahnya.

Ny. RA yang ibu dari salah seorang positif Covid RSUD Padang Panjang, telah mengisolasi keluarganya sejak Jum’at, (24/4). Dia sangat terbuka dengan kondisinya. Dia buat pengumuman dengan dua helai kertas ditempel di pintu rumahnya. “Tidak menerima tamu dan saya ingin memutus rantai Covid-19,” tulisnya.

Sejak Senin, (3/5), hasil tes labor menyatakan dia dan keluarganya yang isolasi mandiri di rumah, itu semuanya negatif. Karena itu pula, mulai Selasa, (5/5), tulisan tidak menerima tamu dan pernyataan isolasi mandiri itu sudah dilepaskan.

Sebagai penggantinya, supaya masyarakat tahu, dia tulis lagi yang baru menyatakan, dia dan keluarga tidak isolasi lagi. Red/Release Kominfo

Baca Juga :

Facebook Comments

BACA JUGA  Kabupaten Solok: Warga Terpapar Covid-19 Mencapai 2.516 orang, Vaksinasi Baru 11%
- Advertisement -
- Advertisement -