Batusangkar, SuhaNews – Pemerintah Daerah dan Himpaudi Kabupaten Tanah Datar memaparkan dukungan dan rencana aksinya dalam acara Kabar Kampung Inkuiri Tanah Datar di Himpaudi TV Online, Jumat (26/6/2020)secara virtual di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
“Ini sebagai tindak lanjut telah dilaunchingnya Kabupaten Tanah Datar menjadi Kampung Inkuiri Alam Takambang Jadi Guru,” ujar Ketua PD Himpaudi Tanah Datar Bunda Emi Irdinasyah.
Himpaudi Tanah Datar memaparkan dukungan dan rencana aksinya dalam acara Kabar Kampung Inkuiri Tanah Datar di Himpaudi TV Online. Acara digelar secara virtual bersama Ketua Umum PP Himpaudi Bunda Netti Herawati dan diikuti secara virtual oleh Ketua PW Himpaudi Sumbar Bunda Nevi Irwan Prayitno.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Riswandi menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini perangkat daerah terkait menyampaikan dukungan dan rencana aksinya untuk mendukung suksesnya Kampung Inkuri di Tanah Datar.
“Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini,” jelas Riswandi.
Sesuai visi dan misi Tanah Datar, jelas Riswandi, memprioritaskan pembangunan SDM dimulai dari usia dini. Diharapkan bisa mendukung penciptaan generasi muda berkualitas untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045.
“Kampung inkuiri artinya bagaimana menyiapkan anak-anak usia dini melalui lembaga PAUD non formal maupun formal dengan mengenali pembelajaran berbasis inkuiri,” jelas Riswandi.
Anak difasilitasi bisa mengamati, menganalis dan menyimpulkan sendiri dari media pembelajaran yang disiapkan guru. Anak juga bisa memanfaatkan materi alam sehingga konsep alam takambang jadi guru menjadi hal yang tidak asing bagi anak-anak usia dini.
“Rencana aksi dilakukan melalui tahapan persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi.
Tahap persiapan, urainya, dilakukan pengumpulan data, Workshop Guru Kreatif (WGK), yang diiikuti berbagai unsur,ToT WGK dan Focus Group Discussion.
Tahap pelaksanaan berupa implementasi oleh guru dan pendamping melakukan pembinaan serta tahap tindak lanjut berupa pendamping melakukan evaluasi dan melaporkan perkembangan kemajuan program kampung inkuiri.
Rencana aksi ini juga disampaikan oleh Kadis Pangan dan Perikanan Daryanto Sabir, Kadis Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis, Kadis PMDPPKB Nofenril, Kadis Pertanian Yulfiardi, Kadis Sosial Yuhardi, Kadis Arsip dan Perpustakaan Erizal ramli dan Kadis Parpora Abdul Hakim.
“Untuk menyukseskan Program Kampung Inkuri perlu kolaborasi yang terintegrasi dari masing-masing perangkat daerah,” ujar Ketua PD HIMPAUDI Ny. Emi Irdinansyah, yang juga Bunda PAUD Tanah Datar.
“Program Kampung Inkuiri merupakan program kolaborasi, tidak cukup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Himpaudi, IGTKI dan IGRA tetapi melibatkan lintas sektor,” sampai Ny. Emi.
Himpaudi Tanah Datar dalam rencana aksinya, jelas Emi, akan melakukan pembinaan kelompok Dasawisma di nagari-nagari. Kegiatan ini untuk mendukung kegiatan PAUD yang ada di wilayah nagari serta pemetaan anak berdasarkan usia.
Selanjutnya, peningkatan kapasitas PAUD, BKB dan UP2K-PKK, penerapan karakter positif sesuai budaya Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK), alam takambang jadi guru melalui kegiatan kelas ibu Kreatif.
Kemudiian optimalisasi kegiatan PAUD terintegrasi dengan posyandu dan BKB dengan orientasi dan lomba Lembaga beserta Pendidik PAUD berprestasi yang akan dikaitkan dengan kampung Inkuiri. pembinaan nagari percontohan Inkuiri serta akan memperjuang hak pendidik PAUD di Musrenbang.
“Semoga kolaborasi ini akan semakin meningkatkan kualitas PAUD dan menghasilkan generasi penerus yang memiliki pemikiran dan kualitas lebih baik di masa datang,” pungkasnya.
Setelah vidcon, dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen.
Rakor membahas agenda penyusunan program dan tindak lanjut, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat nagari.
Reporter: Dajim Editor: Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments