Arosuka, SuhaNews – Hingga Mei tahun 2025, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Solok telah menangani 54 kasus kebakaran, dominan diantaranya adalah kebakaran lahan.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok Zulhelmy Bosy dalam perbincangan dengan SuhaNews, Jumat (20/6).
“Terbanyak adalah kasus kebakaran sebanyak 27 kasus, disusul kebakaran rumah kediaman sebanyak 22 kasus, lainnya adalah kebakaran yang melanda toko, tempat usaha maupun bengkel” terang Zulhelmy.
Disebutkannya, tak jarang selama kemarau ini, Damkar Kabupaten Solok dalam sehari menangani beberapa kasus kebakaran lahan di lokasi berbeda.
“Pernah juga kami semalaman berjibaku memadamkan api, saat terjadi kebakaran lahan di nagari Saning Bakar, tim sampai di lokasi menjelang magrib dan api baru benar-benar bisa dipadamkan saat subuh menjelang,” sebut Zulhelmy.
Dirinci Zulhelmy, kebakaran lahan ini selain lahan kosong berupa ilalang dan tanaman liar juga ada beberapa diantaranya lahan produktif yang digarap masyarakat.
“Untuk mempercepat pemadaman dan meminimalisir dampak dari bencana tersebut, Damkar Kabupaten Solok dibantu oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok. Setiap kali ada laporan kebakaran lahan kita saling berkoordinasi untuk penanganan,” ulas Zulhelmy.
Diantara kawasan yang rawan kebakaran lahan tersebut adalah, perbukitan di nagari Saningbaka kecamatan X Koto Singkarak, perbukitan di nagari Paninggahan, kecamatan Junjung Sirih, Aripan dan Tanjung Alai kecamatan X Koto Singkarak, Bukit Tandang kecamatan Bukit Sundi, Taman Hutan Kota Arosuka kecamatan Gunung Talang, dan beberapa lokasi lainnya.
“Ada juga kebakaran lahan produktif yang disebabkan pembakaran sampah yang kemudian api merambat tak terkendali. Untuk itu diikbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melakukan pembakaran sampah, baik di lahan maupun di pemukiman,”tukuk Zulhelmy.
Selain kebakaran lahan, musibah yang melanda sepanjang 2025 juga pada rumah tingga dan tempat usaha, untuk itu diimbau masyarakat selalu waspada dan hati-hati pada penggunaan alat-alat listrik, alat memasak hingga membakar sampah. Moentjak
Berita Terkait :
- Damkar Kab Solok Evakuasi Korban Tertimpa Pohon di Sumani
- Longsor di Sungai Jambur, 5 Rumah Rusak Berat dan 29 Terdampak
- Kerbau “Tarambau” ke Dalam Sumur, Damkar Kab. Solok Bantu Evakuasi
- Pos Damkar Alahan Panjang Tangani 2 Kebakaran Sepanjang Selasa
- Kebakaran di Kajai Koto Baru, 4 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
- Kebakaran di Salimpek, Hanguskan 2 Rumah Semi Permanen
- MTsN 5 Solok Berduka, Rumah Guru Honorer Ludes Dilalap Api
- Sepanjang Kamis, Kebakaran Terjadi di 2 Lokasi di Kabupaten Solok
Facebook Comments