spot_img

Ikuti Program Desa Cantik, Wabup Tanah Datar Apresiasi Nagari Cubadak, Lima Kaum

Tanah Datar, SUhaNews – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian menghadiri pencanangan Nagari/Desa/Kelurahan dan Kecamatan Statistik serta peluncuran Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Auditorium Gubernuran di Padang, Jumat (28/5).

Wabup didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Abrar dan pimpinan BPS Tanah Datar. Pencanangan ditandai dengan pemukulan ‘gandang tasa’ oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Suhariyanto bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinlady.

Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Jasman Rizal, dan Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati disaksikan pimpinan daerah se-Indonesia.

Baca juga: Gubernur Sumbar Dukung Inovasi Nagari dan Kecamatan Statistik

“Kegiatan ini digelar dalam rangka percepatan penerapan inovasi nagari, desa, kelurahan dan kecamatan statistik se-Sumatera Barat,” ujar Kadis Kominfotik Sumbar Jasman Rizal.

Diskominfo Sumbar sejak tahun 2019, jelasnya, telah menginisiasi Nagari statistik pertama di Indonesia, yaitu di Nagari Sungai Duo, di Kabupaten Dharmasraya

“Alhamdulillah, inovasi nagari statistik di Sumbar telah menjadi cikal bakal bagi BPS RI untuk menghadirkan program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) di tingkat nasional,” jelas Jasman.

Sejak tahun 2019, tambah Jasman, sudah  163 nagari dari 12 kecamatan di Sumbar yang masuk program ini, ” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian melalui Kadis Kominfo Tanah Datar, Abrar, menyampaikan bahwa Kabupaten Tanah Datar juga termasuk ke dalam 163 nagari yang diprogramkan BPS sebagai Nagari Cinta Statistik (Cantik) .

“Pemerintah Tanah Datar mendukung program Nagari Cinta Statistik oleh BPS Sumbar melalui Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, yang saat ini sudah menginput data sebanyak 40 persen dari jumlah KK di nagari tetsebut,” urai Abrar. (Dajim)

Baca juga: Nagari Anduriang, Padang Pariaman Diusulkan Jadi Nagari Statistik

Facebook Comments

BACA JUGA  Wabup Richi Aprian Motivasi Mahasiswa UIN Mahmud Yunus