spot_img

Implementasi Kurikulum Merdeka, MKKS Tanah Datar Gelar FGD

Batusangkar, SuhaNews – Mempersiapkan implementasi Kurikulum Merdeka dilingkup pendidikan dasar menengah Kabupaten Tanah Datar, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP menggelar Focus Group Discussion (FGD) di SMPN 3 Batusangkar, Jumat (17/6) lalu.

Kegiatan dihadiri oleh Kabid pembinaan SMP Kabupaten Tanah Datar pengawas sekolah, Koordinator ketua MGMP/MGBK SMP Kabupaten Tanah Datar, Kepala Sekalah Penggerak SMP 1 Batusangkar dan SMPN 1 X Koto dan Calon Guru Penggerak Kabupaten Tanah Datar bertujuan untuk persiapan menghadapi tahun pelajaran 2022/2023 dengan penerapan implementasi kurikulum merdeka di SMP Kabupaten Tanah Datar.

Kegiatan ini akan di tindak lanjuti dengan Lokakarya sebelum pembelajaran Tahun 2022/ 2023 dimasing- masing wilayah yang ditetapkan. Pemateri kegiatan berasal dari para calon guru penggerak beserta sekolah penggerak dan pengawas masing-masing pendidikan di Kabupaten Tanah Datar. Para Calaon Guru Penggerak juga di minta untuk menjadi narasumber pada kegiatan kegiatan MGMP/MGBK di SMP Kabupaten Tanah Datar.

Pada pertemuan tersebut juga disosialisasikan bahwa ada Keputusan Kepala Badan standar kurikulum dan asesmen pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan riset dan teknologi tentang perubahan-perubahan atas kepala standar kurikulum permen pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan riset dan teknologi nomor 008/H/KR/2022 tentang capaian pembelajaran pada pendidikan anak usia dini di bidang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah pada kurikulum merdeka
Fase D (Umumnya untuk kelas VII, VII, dan IX SMP/MTs/
Program Paket B).

Pada akhir Fase D, pada elemen Al-Qur’an Hadis peserta didik memahami definisi Al-Qur’an dan Hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta didik juga memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam.

Peserta didik juga mampu menjelaskan pemahamannya tentang sikap moderat dalam beragama. Peserta didik juga memahami tingginya semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam. Dalam elemen akidah, peserta didik mendalami enam rukun Iman. Dalam elemen akhlak,peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari keburukan.

BACA JUGA  Bikers Subuhan Ajak Wabup ke Sungai Tarab, Masyarakat Apresiasi Kinerja Pemkab Tanah Datar

Peserta didik juga memahami pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi sehingga dia terhindar dari kebohongan dan berita palsu. Peserta didik juga memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan ayatayat Al-Qur’an dan Hadis-Hadis Nabi. Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam termasuk ekspresi-ekspresinya.

Dalam elemen ibadah, peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah salat, memahami konsep mu‘āmmalah, riba, rukhsah, serta mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban.

Dalam elemen sejarah, peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia dari kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki Usmani, Syafawi dan Mughal sebagai pengantar untuk memahami alur sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Fase D Berdasarkan Elemen Elemen Capaian Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadis Peserta didik memahami definisi Al-Qur’an dan Hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam.

Peserta didik juga memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan pemahamannya tentang sikap moderat dalam beragama. Peserta didik juga memahami tingginya semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam.

Akidah Peserta didik mendalami enam rukun Iman. Akhlak Peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari keburukan. Peserta didik juga memahami pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi sehingga dia terhindar dari kebohongan dan berita palsu. Peserta didik juga memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan HadisHadis Nabi.

Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam termasuk ekspresi-ekspresinya. Fikih Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah salat, memahami konsep muʿāmalah, riba, rukhsah, serta mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban.

BACA JUGA  Meriahnya Pawai Alegoris di Tanah Datar, Disaksikan Bupati dan Wabup

Sejarah Peradaban Islam Peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia dari kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki Usmani, Syafawi dan Mughal sebagai pengantar untuk memahami alur sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Andra

Berita Terkait :

Facebook Comments