Koto Baru, SuhaNews – Bertemu dengan Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter 14 Embarkasi Padang tempat Jamaah Haji Kabupaten Solok bergabung, Kakan Kemenag H. Zulkifli menyampaikan pesan kepada ketua Regu (Karu) dan ketua rombongan (Karom).

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Raudhatul Fikri ini diikuti oleh Ketua Kloter  14 Embarkasi Padang, Bustami S.Ag yang juga Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Pembimbing Ibadah H. Dedi Wandra yang juga Kakan Kemenag Kota Sawahlunto serta 3 Karom dan 13 orang Karu jamaah haji kabupaten Solok nantinya.

Mengawali sambutannya, Kakan Kemenag H. Zulkifli menyampaikan struktur Kelompok Terbang yang menaungi jamaah. Dimulai dari Ketua Kloter, pembimbing Ibadah, Paramedis yang terdiri dari satu Dokter dan Dua Tenaga Kesehatan, Ketua Rombongan serta Ketua Regu.

“Kepada Karu dan Karom ini diharapkan memiliki kemampuan manajerial dan penyabar karena akan menghadapi beragam tingkah polah jamaah apalagi tahun ini kita prioritas lansia dan bertekad memberikan pelayanan terbaik pada jamaah lansia,” ujar H. Zulkifli.

Dijabarkan Kakan Kemenag, kemampuan manajerial dimaksud adalah memenej waktu, memberikan perhatian yang sama dan maksimal pada setiap jamaah yang menjadi anggota regu dan rombongan serta kemampuan komunikasi baik dengan jamaah, sesama ketua regu, kepada ketua rombongan sampai ke ketua kloter.

“Informasi yang disampaijan oleh Ketua Kloter maupun Ketua Rombongan, disampaikan dengan cepat dan detail kepada jamaah, agar tidak ada yang ketinggalan informasi apalagi sampai ketinggalan syarat dan rukun ibadah nantinya, termasuk perlengkapan dan identitas,” ulas Kakan Kemenag.

H. Zulkifli juga berbagai pengalaman, tugas Karu dan Karom akan semakin berat mulai berada dalam pesawat, sampai dibandara hingga kembali ke tanah air nanti. Namun semua akan bernilai ibadah apabila dijalankan dengan iklas dan sungguh-sungguh.

“Di pesawat, Karu dan Karom akan memandu dan mengingat anggota untuk menjamak solat, miqad dana persiapan lainnya, begitu juga persiapan pemeriksaan imigrasi di bandara hingga chek in di hotel,” tukuk H. Zulkifli.

Dalam keseharaian di tanah suci nantinya Karu dan karom akan menjadi jembatan komunikasi dari Ketua Kloter, baik selama pelaksanaan rukun haji dan umrah maupun jamaah yang ingin melaksanakan ibadah di Masjidil Haram atau masjid Nabawi saat berada di Madinah nanti.

Kemudian sebelum puncak ibadah haji di Armuzna (arafah, Muzdalifah dan Mina), struktur kloter akan diajak petugas daker untuk meninjau tenda yang akan ditempati nantinya. Untuk itu perhatikan alamat tenda secara detail, mulai dari nama dan nomor jalan / gang, nomor tenda termasuk mengecek kebutuhan jika ada jamaah yang membutuhkan fasilitas khusus seperti kursi roda dan sebagainya.

Menutup sambutannya Kakan kemenag berharap para Karu dan Karom melayani jamaah dan menjalankan tugas dengan baik serta mewujudkan Haji Ramah Lansia sebagai mana moto penyelenggaraan haji tahun ini. Fendi

Berita Terkait :

• 24 PPIH Kloter Embarkasi Padang Dilepas Kakanwil Kemenag Sumbar
• Hj. Delmaria; Kalau Ada Pelayanan Haji Kurang Memuaskan Laporkan pada Komisi VIII DPR RI
• Manasik Haji Kab. Solok, Jamaah Terima Pembekalan dari Dinas Kesehatan
• Berikan Manasik Haji di Kab. Solok, H. Miswan Sampaikan Aturan dan Larangan Bagi Jamaah
• Jelang Keberangkatan, Jamaah Haji Kabupaten Solok Diberi Vaksin Maningitis
• Jamaah Haji Kabupaten dan Kota Solok Tergabung Kloter 14 Padang, Ini Rinciannya

pesan pesan pesan pesan