spot_img

Jajaran Kemenag Kabupaten 50 Kota Gelar Salat Gerhana Bulan

Lima Puluh Kota, SuhaNews — Terjadinya Gerhana Bulan dibeberapa titik di Indonesia, termasuk Sumatra Barat. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat mengimbau agar warga Kementerian Agama khususnya, untuk melaksanakan Salat Sunat Gerhana Bulan (Salat Khusuf) di masing-masing daerah.

Tidak ketinggal di jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota. Di bawah kepemimpinan H. Irwan, jajaran Kankemenag Lima Puluh Kota menggelar Salat Sunat Khusuf di Masjid Kulliyatul Muslimin, Simpang Empat Tanjung Pati, Selasa (8/11), usai melaksanakan Salat Maghrib berjamaah.

Baca juga: Gerhana Bulan Diprediksi Terjadi 8 November, Kemenag Ajak Umat Muslim gelar Salat Khusuf

Dalam sambutannya, kepala kantor menyatakan bahwa Gerhana Bulan adalah fenomena alam yang Allah ciptakan. Tujuannya adalah agar umat menyadari tidak ada yang terjadi di alam ini selain atas izin Allah. Kepala kantor menyebut, fenomena ini sejatinya menjadi iktibar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menambah rasa syukur kepada Allah.

“Gerhana Bulan yang terjadi mari sama-sama kita maknai sebagai peristiwa yang menjadikan kita adalah sangat kecil di hadapan Allah SWT. Hanya Allah Yang Maha Besar. Jangankan kita, bumi ini saja sangat kecil di hadapan Allah dibandingkan planet-planet Allah yang lain. Maka mari kita jadikan fenomena ini sebagai momen untuk menginstropeksi diri agar lebih baik ke depan,” ajak kepala kantor.

Bertindak sebagai khatib pada Salat Khusuf kali ini, Kasi Bimas Islam, H. Safrijon. Dalam khutbahnya, Safrijon menyebut, ada empat amalan yang dianjurkan dikerjakan pada malam terjadinya Gerhana Bulan, yaitu berdoa, bertakbir, shalat, dan sedekah. Artinya, empat amalan ini menjadi amalan istimewa yang diterima oleh Allah SWT. Khatib juga mengajak untuk berserah diri kepada Allah dan menghilangkan rasa membanggakan diri, karena di hadapan Allah manusia sangatlah kerdil.

BACA JUGA  Putri Padang Panjang Sumbang Medali Perunggu PON XXI Bersama Tim Arung Jeram Sumbar

“Gerhana Bulan sebagai salah satu dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Semakin banyak kita menyaksikan dan merasakan tanda-tanda kekuasaan Allah, maka semestinya juga menambah keimanan kita. Bertambahnya  keimanan menjadikan kita lebih dekat dengan Allah. Dekatnya seorang hamba kepada Rabnya akan menambah ketenangan hati dan ketenangan hidup,” papar Safrijon.

Pelaksanaan Salat Gerhana Bulan di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota juga dihadiri oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Ifkar, yang bertindak sebagai Imam Salat, Kepala KUA Kecamatan Harau, Gunawan Bulfi, Camat Harau, serta penghulu dan penyuluh Fungsional dan Non PNS KUA Kecamatan Harau. (Nina)

Baca juga: Kakan Kemenag Kab. Solok Himbau Laksanakan Salat Gerhana Tetap Patuhi Prokes

Facebook Comments