Lubuk Basung, SuhaNews – Joni Putra, S.Kom., MM Dt. Bintaro Hitam, resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Agam periode 2024-2029 pada Selasa (20/8).
Joni Putra menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya.
“Alhamdulillah, hari ini saya kembali diberikan amanah untuk mengabdi kepada masyarakat Agam. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga, tokoh masyarakat, alim ulama, pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung saya,” ujar Joni Putra.
Datuak Bintaro Hitam juga meminta dukungan dan masukan dari seluruh pihak agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Ia berkomitmen untuk selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat dan menjalin kerja sama yang baik dengan semua stakeholder.
“Saya berharap kita semua dapat bekerja sama membangun Kabupaten Agam yang lebih baik. Mohon doa restu agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Joni Putra yang maju melalui Partai Golongan Karya (Golkar) dari Daerah Pemilihan Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara, menegaskan bahwa amanah yang diberikan kepadanya akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Dimana Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam terpilih, periode 2024-2029 resmi dilantik pada Selasa (20/8).
Pelantikan yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung, Fatchu Rochman itu dilaksanakan dalam rapat paripurna di aula DPRD Agam.
Pelantikan anggota DPRD Agam hasil Pemilu 2024 ini, turut dihadiri Bupati Agam, Dr H Andri Warman, Gubernur Sumbar diwakili Kadis Nakertrans, Nizam Ul Muluk, para mantan bupati dan wakil bupati Agam, forkopimda dan lainnya.
“Selamat kepada anggota DPRD Agam yang telah dilantik, semoga bisa sejalan dengan pemerintah daerah mewujudkan pembangunan Agam lebih maju,” ujar Andri Warman.
Dikatakan, rapat paripurna dengan agenda khusus pengucapan sumpah janji anggota DPRD Agam, hasil Pemilu 2024 merupakan puncak dari seluruh rangkaian proses pelaksanaan Pemilu anggota DPRD.
“Kita mengapresiasi seluruh masyarakat Kabupaten Agam, yang telah menggunakan hak konstitusionalnya dalam pemungutan suara pada Pemilu yang lalu,” katanya.
Andri Warman juga sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak penyelenggara yang terlibat, karena telah berkolaborasi dengan segenap komponen bangsa guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu dalam nuansa demokratis, lancar dan damai.
Kemendagri melalui Bupati Agam juga menekankan 3 fungsi DPRD yakni, pembentukan peraturan daerah, penyusunan anggaran dan pengawasan.
“Maka sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dengan kepala daerah, harus diarahkan secara positif untuk memberikan respon cepat dalam pemecahan pesoalan kerakyatan di tingkat lokal,” sebutnya.
Selain itu, membangun kerjasama yang efektif di tingkat regional, serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional. AMC/rm
Baca Juga :
Facebook Comments