Lubuk Basung, SuhaNews – Pemerintah Kabupaten Agam mengikuti verifikasi lapangan hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023 secara virtual, Jumat (9/6). di aula Kantor Bupati Agam, 

Kegiatan yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI ini, diikuti Bupati Agam diwakili Sekdakab Agam, Edi Busti, Forkopimda, jajaran Pemkab Agam dan lainnya.

Baca juga: Kota Layak Anak, Padang Panjang Optimis Raih Kategori Utama

“KLA salah satu bagian penting dalam visi misi Pemkab Agam, bahkan menjadi prioritas pembangunan daerah di sektor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),” ujar Sekdakab Agam, Edi Busti.

Di Kabupaten Agam katanya, setiap OPD menganggarkan khusus untuk mendukung KLA ini, tahun 2022 dianggarkan Rp 313 miliar lebih, baik untuk pembangunan sarana prasarana bermain, pendidikan dan lainnya.

Bahkan Pemkab Agam juga berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung KLA, melalui program dilaksanakan sesuai fungsinya masing -masing.

“Kolaborasi ini bentuk komitmen kita untuk mewujudkan Agam sebagai KLA,” terangnya.

Pemkab Agam juga sudah menerbitkan berbagai kebijakan yang berpihak pada pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, baik dalam bentuk Perda maupun Perbup.

Kebijakan itu sesuai klaster strategi dan implementasi KLA. Begitu juga dengan pemerintah nagari, yang juga sudah menerbitkan Peraturan Nagari berkaitan penyelenggaraan perlindungan anak.

Dalam verifikasi lapangan hybrid itu, juga dilakukan tanya jawab antara KPPPA dengan OPD dan unsur lainnya, terkait dukungan diberikan dalam mewujudkan Agam menjadi Kabupaten Layak Anak. Andri/Wewe

Baca juga: Bukittinggi Raih Penghargaan Kota Layak Anak Nasional 2022 Kategori Nindya