Sijunjung, SuhaNews – Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia mencanangkan Kabupaten Sijunjung menuju Kabupaten Statistik, Kamis (22/12/2022) di Balairung Kantor Bupati Sijunjung, Nagari Muaro. 

“Kabupaten Sijunjung menjadi daerah ketiga di Indonesia dalam pencanangan menuju kabupaten statistik,” ujar Deputi Statistik Produksi BPS RI M. Habibullah.

Baca juga: Nagari Statistik: Lima Nagari di Kabupaten Sijunjung Lakukan Study Tiru

Deputi Statistik Produksi BPS RImengatakan bahwa pencanangan tersebut dilakukan berdasarkan Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia.

“Kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung dalam pencanangan kabupaten statistik ini,” tambah Habibullah.

Dengan satu data Indonesia, jelas Habibullah,pembangunan daerah akan terlaksana secara lebih maksimal.

“Program pembangunan dari Pemkab Sijunjung akan menjadi tepat sasaran sekaligus maksimal,” ujarnya.

Dengan satu data itu, tambah Habibullah, akan terungkap apa saja potensi yang ada di Sijunjung, sehingga akan tercipta masyarakat madani,” tutur Deputi Statistik Produksi BPS RI itu.

Sementara, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menjelaskan, selama ini data yang ada di Sijunjung sudah ada, tetapi belum sinkron.

“Kita berkolaborasi mulai dari BPS Sijunjung, BAPPEDA dan pihak nagari untuk menyinkron data yang ada,” ucap Benny.

Dengan satu data tersebut, kata Benny, intervensi terhadap satu masalah yang ada akan lebih maksimal, seperti halnya peningkatan IPM Kabupaten Sijunjung.

“Data tersebut akan dikumpulkan oleh petugas pendataan Sistem Informasi Data Nagari Cinta Satistik (Sicantik) pada masing-masing nagari yang ada di Kabupaten Sijunjung,” ujar Benny Dwifa Yuswir.

Dengan data ini, tambah Bupati, tidak ada lagi perbedaan data di Kabupaten Sijunjung, baik yang ada BPS, Nagari dan BAPPEDA, semua memiliki data yang akurat dan sama. (Noven/Hafiz/Wewe)

Baca juga: Gubernur Sumbar Dukung Inovasi Nagari dan Kecamatan Statistik