Arosuka, SuhaNews – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Pelatihan Manajemen Produksi dan Pemasaran dengan tema Lejitkan Penjualan UMKM dengan TikTok Marketing, Kamis, 30 Mei 2024 di Gedung Solok Nan Indah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar., Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat sekaligus Pelindung Digital Marketing Enthusiast Indonesia, Mayjen TNI Arkamlevi Karmani, Founder Digital Marketing Enthusiast Indonesia, Sekda Medison, S. Sos, M. Si., Dandim 0309 Solok, Ketua Dekranasda.
Baca juga: Komite IV DPD RI : Tekan Laju Inflasi di Jawa Tengah Melalui Pemberdayaan UMKM
“Kita menghadirkan narasumber Christian Xu selaku Direktur Kalodata Tiktok, Hendri Darma Bakti dari Digital Marketing Enthusiast Indonesia dan Jalur Nugraha Ekakurir (JNE),” ujar Kepada DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri.
“Kegiatan Pelatihan Manajemen Produksi dan Pemasaran dengan tema Lejitkan Penjualan UMKM dengan Tik Tok Marketing ini, jelas Ahpi Gusta Tusri, dilatarbelakangi oleh besarnya peluang pasar melalui pemasaran digital dibandingkan dengan pemasaran secara konvensional atau offline.
“Tik Tok Marketing diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi salah satu permasalahan UMKM” tambah Ahpi Gusta Tusri.
Ada 150 orang pengelola UMKM di Kabupaten Solok, yang diberikan pelatihan terkait Tik Tok Marketing.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini, jelas Ahpi Gusta Tusri, Christian Xu Direktur Kalo Data yang memberikan materi secara live dari terkait Rahasia Cek Strategi Kompetitor naik level di Tik Tok shop. Hendri Darma Bakti dari Dimensi yang memberikan materi tentang live shopping di Tik Tok beserta dengan praktek dan dari JNE dengan materi layanan pengiriman barang oleh JNE.
“Kegiatan ini hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Solok, dengan Dimensi, Kalo Data dan JNE,” tambah Ahpi Gusta Tusri.
Pelindung Digital Marketing Enthusiast Indonesia, Mayjen TNI Alkamelvi Karmani mengatakan bahwa Dimensi Grup mempunyai visi meningkatkan UMKM di Indonesia.
“Dimensi atau Digital Marketing Enthusiast adalah kumpulan orang-orang kreatif yang mampu menciptakan konten yang menarik dan relevan dengan keinginan audiens,” ujar Mayjen TNI Alkamelvi Karmani.
Tidak hanya konten, Dimensi juga melakukan sosial media marketing yang multi-platform, seperti Instagram, youtube serta TikTok dan beberapa platform lainnya.
“Tantangan bagi kita sebagai digital marketing adalah persaingan yang ketat karena banyaknya bisnis digital saat ini,” tambah Mayjen TNI Alkamelvi Karmani.
Bupati Solok H. Epyardi Asda menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dengan Bapak Mayjen Arkamlevi, karena beliaulah yang membantu Pemda Kabupaten Solok bisa bekerja sama dengan Smesco.
Saat ini, jelas Epyardi Asda, perkembangan tekhnologi sungguh sangat cepat. Karena itu pelaku UMKM harus mengikuti perkembangan tekhnologi tersebut, termasuk dalam menjual barang dagangan menggunakan media sosial seperti TikTok, Instagram, facebook dan lain lain.
“Saya ingin Kabupaten Solok tidak hanya menjadi Icon wisata di Sumatera Barat, tetapi juga harus menjadi icon pusat oleh-olehnya Sumatera Barat melalui UMKM,”harap Epyardi Asda.
Bupati Epyardi Asda mengatakan jika pihaknya telah membuatkan surat edaran kepada seluruh pegiat wisata di Kabupaten Solok agar menerima dan membantu pemasaran hasil kuliner UKM di Kabupaten Solok. Wewe
Baca juga: DPD RI Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi Digital Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Facebook Comments