Sijunjung, SuhaNews – Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung Adi Nuryadin Sucipto SH,MH menjadi nara sumber peningkatan pemahaman dan pengawasan penggunaan dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP) PAUD se-Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan yang diikuti olehKepala Sekolah, Tenaga Pendidik/ Operator Paud ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung selama 2 (dua) hari, Senin dan Selasa, 14 dan 15 Nov 2022.
Baca juga: Kajari Sijunjung Pindah, Bupati dan Wakil Hadiri Acara Perpisahan
Kajari Adi Nuryadin Sucipto menyampaikan bahwa pemgelola OP PAUD harus memahami petunjuk teknis penggunaan dana BOP.
“Tidak perlu takut dalam menggunakan anggaran BOP sejauh itu sesuai dengan juknis yang ada,” ujar Adi Nuryadin Sucipto.
Kajari mengapresiasi tenaga pendidik paud Kabupaten Sijunjung yang bersemangat dalam menjalani propfesinya dalam mendidik anak usia dini, karena di Paud lah tempat dan awalnya pembentukkan karakter anak.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF Hendri Nurka,S.Sos,M.Si menyampaikan bahwa yang menjadi Dasar Pelaksanaan kegiatan ini adalah permendikbudristek no 2 tahun 2022 tentang juknis pengelolaan dana BOP Dan Bos tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki, SP.MMA
Kepmendikbudristek 27 thn 2022 ttg satuan biaya BOP dan BOS
Kepmendikbudristek no 28 th 2022 ttg penerima dana BOP dan BOS Kepmenkeu no 31 th 2021 ttg penyaluran dan pelaporan dana BOP dan BOS,
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman terhadap penggunaan dana BOP PAUD.,” ujar Hendri
Lebih lanjut Hendri Mengatakan, yang bertindak selaku nara sumber adalah Kajari Sijunjung dan Kepala BKAD Kabupaten Sijunjung yang disampaikan oleh Agus Sunarto (Sekretaris)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki mengatakan bahwa Penerina BOP ditetapkan oleh Kementerian melalui cut off dapodik per 31 agustus besarannya tergantung jumlah anak dan memenuhi persyaratan lain (NPSN,izin ops,rekening satdik). (Yance/Wewe)
Facebook Comments