Pasaman, SuhaNews – Ada tujuh poin tugas pengabdian Majelis Ulama Indonesia (MUI) diingatkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman Gusman Piliang. Disampaikannya dihadapan peserta Muzakarah MUI Kabupaten Pasaman di gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping Kamis (3/11).
Pertama, MUI sebagai pengawal umat. Kedua adalah memberikan edukasi dan bimbingan kepada umat Islam.
Lanjut Gusman Piliang, yang ketiga itu adalah organisasi ini sebagai penjaring kader-kader ulama dan keempat memberikan solusi akan persoalan umat Islam.
Kepada Pengurus MUI Pasaman, Kakan mengingatkan tugas pengabdian yang kelima adalah sebagai perumus konsep, yang keenam itu sebagai pengawal publikasi konten-konten diberbagai media.
Terakhir, Gusman menyebutkan MUI sebagai penjalin kerjasama ulama dengan umara’, serta umat.
Di acara pembukaan Muzakarah MUI ini, dirinya berpesan agar MUI dapat memberikan kesejukan dan terus diperkuat keberadaannya di tengah umat.
Sebelumnya, sejalan yang diingatkan Wakil Bupati Pasaman Sabar AS kepada pengurus maupun anggota MUI, hendaknya bisa sebagai lokomotif bagi ummat.
Ia juga mengingatkan para ulama maupun ustadz di tubuh MUI sebagai pencerah dan solusi umat yang hari ini acap disuguhkan sesuatu hal semisal konten-konten yang membingungkan dan membuat terjebak dalam pemahaman yang salah.
Dan Pemerintah Daerah Pasaman akan selalu memberikan dukungan kepada MUI dalam menjalankan roda organisasi dan program kerjanya termasuk mengenai pengkaderan ulama. Yusuf
BErita Terkait :
kemenag kemenag kemenag kemenagÂ
Facebook Comments