spot_img

Kepala Disdikbud Tanah Datar Buka Lokakarya Guru Penggerak

Batusangkar, SuhaNews – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Riswandi S.Pd M.Pd, membuka worksop Guru Penggerak, Senin (11/10) di hotel Emersia Batusangkar.

Sebelumnya, acara yang sama di tempat yang sama  juga sudah berlangsung pada Sabtu (9/10), dengan angkatan yang berbeda.

Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa visi dan misikabupaten Tanah Datar selaras dengan tujun Guru Penggerak, aitu meningkatkan kehidupan,beradat, dan berbudaya serta menjadikan sumber daya manusia yang berdaya saing.

“Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mendukung kegiatan ini bahkan akan menindaklanjuti kepala sekolah yang tidak mau menjadi bagian penggerak dalam pendidikan.” ujar Riswandi.

Ditambahkannya, Kepala Sekolah didorong untuk ikut sekolah penggerak atau guru penggerak. Guru didorong untuk ikut menjadi guru penggerak, pengajar praktek penggerak atau fasilitator penggerak. Dengan adanya guru penggerak ini diharapkan mampu mewujudkan pencapaian misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu lahirnya profil pelajar pancasila.

Riswandi juga menyebut, Guru penggerak merupakan guru yang akan menggerakkan lingkungan belajar.

“Manfaatkan kesempatan ini sebaik baiknya karena Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu dari Lima Kabupaten Kota di provinsi Sumatera Barat yang berhasil lolos mengikuti program guru Penggerak ini,” pungkasnya.

Sementara itu kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi wilayah IV Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, dan Tanah Datar Drs Asricun, M.MPd menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi dalam hal ini sangat mendukung program guru penggerak, diantaranya memberikan kesempatan sepenuhnya untuk guru penggerak melaksanakan kegiatan pendidikan, dan mendukung program-program sehingga guru penggerak dapat berbuat dalam pencapaian misi profil pelajar pancasila.

“Bentuk dukungan tersebut diantaranya dengan tidak memberikan beban mengajar pada guru di saat pelaksanaan kegiatan workshop dan mendukung guru agar kreatif dan berkolaborasi dalam pendidikan. Mahmun dari PPPPTK Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Matematika menyampaikan bahwasanya guru penggerak dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran di masa yang akan datang,” sebut Asricun.

BACA JUGA  Akselerasi III MTsN 4 Solok Diikuti Siswa SD dan MI Dari Dua Kabupaten

Asricun menyampaikan, melalui guru penggerak diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan guru penggerak nantinya akan dipersiapkan untuk menjadi kepala sekolah ataupun pengawas pendidikan.

“Saat ini sedang sedang dirancang regulasi tentang itu. Untuk Tahun 2022 pendidikan calon kepala sekolah tidak diselenggarakan lagi, calon kepala sekolah dan pengawas akan diambil dari para guru penggerak,” sebutnya.

Guru penggerak yang mengikuti workshop di wilayah Kabupaten Tanah Datar 91 orang dan 16 orang untuk pengajar praktek. kegiatan ini berlangsung selama 2 hari karena daya tampung hotel yang tidak memadai dan prokes kesehatan.

Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Kabid seluruh Kabid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta Kasi dan pengawai Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Kepala sekolah pengawas dan undangan lainnya.

Terpisah, Mentri Pendidikan mengucapkan selamat kepada peserta program guru Penggerak melalui laman Ditjen GTK Kemendikbud RI Selamat kepada 8.053 Calon Guru Penggerak, 1.641 Pengajar Praktik dan 549 Fasilitator yang akan berpartisipasi dalam PENDIDIKAN GURU PENGGERAK angkatan 4.

Saksikan Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak angkatan 4 pada Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.00 WIB secara langsung melalui kanal Youtube Ditjen GTK Kemdikbud RI.

Melalui Program Pendidikan Guru Penggerak guru-guru Indonesia siap menjadi agen transformasi pendidikan di Indonesia. Guru Penggerak, Indonesia Maju!. Andra | Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments