Arosuka, SuhaNews –  Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda membuka Lomba Serba Ikan tingkat Kabupaten Solok Tahun 2023, Rabu, 15 November 2023 di Balai Benih Ikan Nagari Sungai Janiah, Kecamatan Gunung Talang.

Acara ini dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, Ketua Forikan Kecamatan se-Kabupaten Solok, peserta lomba dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: Ny. Riri Benny Dwifa: Forikan Sijunjung Juara I Tingkat Provinsi Sumbar

Ketua Panitia yakni Kadis DPP Ir. Syoufitri, MM mengatakan bahwa peserta lomba adalah TP PKK atau Forikan kecamatan se-Kabupaten Solok, masing-masing kecamatan mengutus 2 orang. Sementara  Juri berasal dari Dinas Perikanan Pangan, TP PKK, dan Guru SMKN 1 Lembah Gumanti.

“Lomba masak serba ikan ini melombakan 3 jenis masakan yaitu Menu untuk Keluarga, Menu Untuk Balita, dan Menu untuk Kudapan,” ujar Syoufitri.

Pemenang masak lomba masak serba ikan adalah juara 1 s/d juara harapan 2 mendapatlan hadiah yakni Juara 1 sebesar Rp 3 Jt, Juara 2 Sebesar Rp2,5 Jt, Juara 3 Rp2 Jt, Harapan 1 Sebesar Rp1,75 jt, dan harapan 2 sebesar Rp1,5 Juta.

“Juara 1 akan mewakili Kabupaten Solok mengikuti Lomba Masak Serba Ikan tingak Provinsi Sumatera Barat tahun depan,” jelas Syoufitri.

Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda mengatakan bahwa konsumsi ikan Kabupaten Solok baru mencapai 41.38 kg/kap/tahun. Sedangkan Provinsi Sumatera Barat 42.52 kg/kap/th.

“Konsumsi ikan di Indonesia tahun 2022 sebanyak 56,48 kg/kap/hari, masih rendah jika dibandingkan dengan Negara lain seperti Jepang sebanyak 100 kg/kap/th, Singapura 80 kg/kap/th dan Malaysia 70 kg/kap/th,” papar Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda.

Masih rendahnya konsumsi ikan dimasyarakat, jelas Hj. Emiko,  akan menimbulkan berbagai permasalahan, seperti kerawanan gizi yang menyebabkan bayi lahir pendek (Stunting) dan kegemukan (obesity).

“Peningkatan konsumsi ikan diharapkan bisa menekan kasus gizi ganda (kelebihan dan kekurangan gizi, stunting (bayi lahir pendek) dan beberapa kasus lain yang erat kaitannya dengan masalah pangan dan gizi,” tambah Hj. Emiko.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Solok, papar Hj. Emiko, maka membudayakan makan ikan di masyarakat terutama di kalangan generasi muda adalah suatu keharusan.

Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal dengan melibatkan seluruh elemen bangsa.  Wewe

Baca juga: Masuk Enam Besar, Forikan Sijunjung Dinilai Tim Tingkat Provinsi Sumbar