spot_img

Klarfirikasi Sopir Bus ANS, Soal Bus Rem Blong di Sitinjau Memantik Reaksi Netizen

SuhaNews – Setelah PKJR Sitinjau Lauik, Jaya yang dengan berani memasang ganjal saat bus ANS mengalami gangguan rem mendapat banyak pujian karena selain menyelamatkan bus dari kecelakaan juga menyelematkan nyawa penumpang yang ada dalam bus tersebut.
Kejadian ini telah berlangsung lama, bahkan Jaya sang PKJR telah mendapat pekerjaan dari Jon LBF yang merupakan pengusaha, selebgram dan pemerhati masalah sosial.

Namun, sejak Minggu (29/5) masalah ini kembali hangat setelah sopir bus ANS melalui chanel youtube roda lintas memberikan klarifikasinya bahwa, bus yang dikemudikan sama sekali tidak mengalami rem blong, hanya kehabisan angin rem atau yang biasa disebut dikalangan pelaku transportasi sebagai “angin tekor“.

Tak hanya itu, dalam kalimat klarifikasi tersebut, sopir tersebut menyampaikan dengan kata-kata yang tidak pantas dan bahasa yang tidak sopan sehingga memancing reaksi netizen.

Potongan wawancara youtuber dengan sopir tersebut banyak diupload ulang netizen di berbagai media sosial mulai dari Tiktok, Instagram dan lainnya yang kemudian dikomentari beragam oleh netizen. Diantaranya akun instgram SitinjauLauik_id yang mendapat respon hampir 2000 like (1.974 like hingga Senin (29/5) pukul 10.00 WIB) serta

Sebagian besar komentar netizen, menghujat kalimat yang disampaikan oleh sopir, dan menyalahkannya yang seharusnya berterima kasih telah dibantu oleh PKJR terhindar dari kecelakaan yang bisa merenggut nyawa dan merugikan perusahaan.

Salah satunya akun riki9278 yang mengomentari “ pak sopir sakik mah.. Bukannyo batarimo kasih..atas musibah yg menimpo pak sopir.. Malah menghujat jaya.. Jaya lah sanang kini..sedangkan team ANS se tibo ka sitinjau setelah kejadian.. Minta ucapan tarimo kasih ka Team PKIR sitinjau.. Baa mangko kini pak sopir bakoar2 di media.. Patang ko kama..??😇😇😇😇”

Dalam komentar, netizen juga mencolek akun PT. ANS. Namun sayang akun ini settingannya telah dirobah oleh admin yang sebelumnya bisa dikomentari menjadi terbatas sehingga netizen tidak bisa menyapa atau berkomentar, meski itu cuma postingan promo tiket dan promo layanan bus berwarna biru ini.

BACA JUGA  Mahasiswa Asal Solok Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sitinjau Lauik

Sebelumnya, tak lama setelah kejadian viral tersebut, ada netizen dan youtuber yang mengupload video, perwakilan dari PT. ANS yang menyambangi PKJR memberikan bingkisan sebagai ucapan terima kasih.

Sementara di akun instagram Padang.Ig yang memuat postingan serupa, disertai dengan tanggapan dari Farel yang lebih dikenal sebagi Bocil Penyelemat, karena kerap menolong pengemudi yang gagal menanjak di Sitinjau.

Anak Muda yang baik hati ini memberikan jawaban menohok atas pernyataan sopir ANS ini. Mengawali tanggapannya Farel mengingatkan untuk berkomunikasi lebih sopan dan santun yang dikemudian dijelaskan bahwa rem blong terjadi setelah mobil kehabisan angin dalam sistim pengeremannya.

Salah satu komentar dipostingan ini dari akun dcloverest yang menyampaikan “nvestigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan, mengatakan angin tekor kerap menjadi penyebab rem pada bus dan truk blong.
“Angin tekor merupakan salah satu jenis rem blong, yaitu peristiwa di mana tenaga pneumatik sistem rem tidak mampu digunakan untuk mendorong actuator ataupun minyak rem sehingga sistem rem kehilangan kemampuannya,” ucap Wildan Senin (5/12/2022) dalam sebuah Webinar ‘Fenomena Rem Blong dan Fakta Kecelakaan Bus & Truk’ di ITS.

Hingga siang ini, postingan akun youtuber yang biasa mengupload kondisi lalu lintas di Sitinjau Lauik maupun akun lain yang membagikan ulang postingan ini masih ramai komentar yang sebagian besar berharap tak ada hujatan dan tudingan negatif pada PKJR, karena mereka bekerja dengan ikhlas membantu pengguna jalan di jalur Solok Padang tersebut.

Sementara dari PT ANS sendiri maupun sopir dalam postingan tersebut belum terlihat memberikan klarifikasi lebih lanjut. Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments