SuhaNews – Dalam usia senja, 35 tahun, Cristiano Ronaldo masih menjadi predator lapangan hijau. Ia masih menjadi andalan di lini depan, baik di klubnya Juventus maupun di Timnas Portugal.
Ronaldo baru saja mencetak gol ke-102 bersama Timnas Portugal. Dia saat ini tinggal butuh delapan gol lagi untuk melewati rekor Ali Daei sebagai pencetak gol terbanyak di level internasional.
Hebatnya, tambahan satu gol Ronaldo untuk Portugal ke gawang Andorra, dilakukan saat dalam kondisi yang belum prima. Pemain 35 tahun tersebut beberapa hari sebelumnya mengalami cedera pergelangan kaki saat membela Juventus di laga melawan Lazio.
Legenda sepakbola Portugal, Luis Figo, tak pernah ragu dengan apa yang dihasilkan Ronaldo. Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu memang sudah dianugerahi sebagai pencetak gol.
Luis Figo tak terkejut dengan kualitas Cristiano Ronaldo yang terus oke di usia senja sebagai pesepakbola. Ronaldo dinilai terlahir memang sebagai pemangsa gawang lawan.
“Saya tidak terkejut dengan penampilannya karena Cristiano selalu menjadi profesional yang hebat. Jika cedera baik padanya, dia akan terus mencetak gol karena itu adalah anugerah yang dimilikinya dan, jika fisik memungkinkan, tentu dia akan (mencetak gol) lebih banyak,” kata Figo kepada Marca.
Ronaldo juga tampil oke bersama Juventus musim ini. Dia selalu mencetak gol di Liga Italia, meski sempat absen akibat terpapar virus Corona.
“Saya pikir, di Italia – dan saya katakan ini dari pengalaman – mereka punya cara berpikir dalam kaitannya dengan usia pesepakbola yang tidak seperti Spanyol. Di Spanyol, Anda mencapai usia 30 atau 31 dan, setelah satu pertandingan buruk, mereka mengatakan Anda tamat. Di Italia, mereka menilai Anda hanya berdasarkan penampilan Anda, bukan berdasarkan tanggal kelahiran,” Figo menegaskan.
Ronaldo saat ini sudah mengoleksi 746 gol sepanjang kariernya di semua ajang. Dia butuh 60 gol lagi untuk melewati pemain tersubur sepanjang masa, Josef Bican, dengan 805 gol.
Sumber: detik.com
Baca juga:
Facebook Comments