Bukittinggi, SuhaNews – Komite merupakan lembaga mandiri di lingkungan sekolah/ madrasah yang dibentuk untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pengelolaan pendidikan. Keberadaannya diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Komite sekolah berperan dalam mewadahi aspirasi masyarakat, meningkatkan partisipasi, serta menciptakan transparansi dan akuntabel dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini seperti yang disampaikan Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi pada rapat Komite bersama Orang Tua Murid di MTsN 2 Bukittinggi, Sabtu 09 Agustus 2025.
Selanjutnya kata Hj. Tri Andriani Djusair PP 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, PMA no 12 tahun 2021 tentang Komite Madrasah serta Kepdirjen pendis no 3610 tahun 2024 tentang juknis memberi ruang untuk masyarakat dan orang tua ikut berpartisipasi dalam pendanaan penyelenggaraan pendidikan sesuai regulasi yang berlaku dg prinsip tidak ada peksaan, transparan dan akuntabel.
Kita lihat dari regulasi di atas Pendanaan pendidikan bersumber dari : Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat/ orang tua siswa.
“Terimakasih kepada komite madrasah yang telah meluangkan waktu, menyumbangkan tenaga , pikiran dan ide untuk membantu madrasah dalam memberikan pertimbangan terhadap program madrasah, mengawal pelaksanaan program, mensupport menjembatani antara orang tua dengan madrasah . Tanpa dukungan orang tua, komite, sebagus apa pun program yang direncanakan tak akan jalan dengan baik ,” tuturnya.
Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ini juga menyampaikan terimakasih kepada orang tua siswa yang sudah mempercayakan pendidikan anak² pada MTsN 2 Bukittinggi dan berharap semua potensi anak-anak dapat tergali , terasah dengan baik. “Tak ada anak yang bodoh semua anak cerdas, hebat sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing-masing. Tugas kita mensupport , menyalurkan dan mengasah bakat mereka agar berkembang. Semoga niat baik , keikhlasan kita semua, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan anak anak kita berjalan lancar dan diredhai Allah SWT,” katanya lagi.
Hj. Tri Andriani Djusair tak lupa mengucapkan terimakasih pada civitas akademika MTsN 2 Bukittinggi yang sudah berusaha maksimal mendidik anak bangsa. Hal ini tercatat dengan beberapa raihan prestasi baik tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional yang diraih siswa MTsN 2 Bukittinggi. “Semoga upaya yg sudah dilakukan bersama orang tua siswa, komite diredahai Allah dan sebagai aset di kehidupan akhirat kelak,” ujarnya lagi.
Terakhir Kasubbag Tata Usaha ini menyampaikan terkait program “kejar ceriamu” atau tabungan haji muda yang merupakan Inovasi Kemenag Kota Bukittinggi yang juga telah diadopsi beberapa daerah dan lembaga lain dihadapan para orang tua/ wali siswa. (Syafrial)
Berita Terkait :
Facebook Comments