spot_img

KUA MKS Kota Bukittinggi Masuk 100 Piloting Program Revitalisasi se-Indonesia

Bukittinggi, SuhaNews. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) kota Bukittinggi masuk 100 KUA yang di tetapkan Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam sebagai piloting program revitalisasi tahun 2021.

Dalam rangka melihat kesiapan serta peningkatan kinerja pelaksanaan program Revitalisasi tersebut, Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Kasmir didampingi Kasi Bimas Islam H. Zulfakhri melakukan pembinaan beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA  Inspektur Upacara HUT Ke-79 RI, H. Eri Iswandi Berpesan Saatnya Santri Bisa Berkarya dan Mengukir Prestasi Di Usia Muda

Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Zulfakhri, Kamis (22/04) mengatakan bahwa program revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai salah satu program seratus hari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menetapkan sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2020.

“Untuk mendukung program Menteri Agama tersebut, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menetapkan 100 KUA sebagai piloting program revitalisasi 2021 termasuk didalamnya KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.

BACA JUGA  350 Rumah di Kampung Moderasi Sianggai-Anggai Terima Al Qur'an

Terdapat empat aspek revitalisasi KUA (Kantor Urusan Agama) yang meliputi infrastuktur yaitu sarana prasarana, standar pelayanan dan SOP (standari operasi pelayanan) yang konsisten, SDM (sumber daya manusia), dan degitalisasi,” jelasnya.

Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Kasmir menyampaikan bahwa prinsip kerja kita sebagai ASN Kemenag perumpamaan seperti ibadah. Sebuah ibadah akan diterima oleh Allah SWT harus mengikuti tata cara dan syaratnya. Demikian pula kinerja kita sebagai ASN diharapkan dapat bekerja dengan professional dan memahami tata aturan yang berlaku.

BACA JUGA  Koordinasi Tim Disiplin MAN 1 Kota Bukittinggi untuk Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik. 

“Profesionalitas tersebut harus terus di update untuk menjawab tantangan Zaman. Adapun revitalisasi pelayanan tersebut dalam rangka mengupdate layanan keagamaan. Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi ujung tombak pelayanan Kemenag. Wajah KUA merupakan wajah Kemenag. Kita berharap KUA bisa menjadi ujung tombak layanan Kemenag yang berkualitas,” harapnya.

Selanjutnya kata H. Kasmir program revitalisasi KUA bertujuan untuk menjadikan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang mencakup perbaikan dukungan sarana dan prasarana, perbaikan tata kelola serta pengembangan jenis layanan dan bimbingan, peningkatan kapasitas SDM, dan integritas sistem data dan informasi.

“Kami juga berharap Penghulu dan Penyuluh terus ,meningkatkan kompetensi diri, rasa kepemilikan KUA, layanan konsultasi, persoalan masyarakat dan lain sebagainya,” harapnya lagi.

reporter : Yal editor : Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments

Google News