SuhaNews – Tim Garuda baru saja dipermak 1-5 oleh Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) malam WIB. Sementara saat berhadapan dengan Bahrain pada pada pertandingan keenam Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di markas Bahrain pada 26 Oktober 2024 silam, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2. Peluang masih terbuka, Indonesia harus bermain lebih baik di Stadion Gelora Bung Karno.
Tiga kali pertemuan antara Indonesia Vs Bahrain sejak 2014 pada Kualifikasi Piala Dunia ini, Indonesia belum pernah menang. Bahkan pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 yang digelar pada 2011, Indonesia takluk 0-2 kala menjadi tuan rumah dan digunduli 10-0 kala bermain di markas Bahrain pada 2012.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Tahan Imbang Timnas Bahrain 2-2
Kini, Timnas Indonesia diperkuat banyak pemain yang berkarier di Eropa. Pemain nauralisasi ini belum mampu mengangkat performa Garuda. Alih-alih mencuri poin dari Australia, Skuad Patrick Kluivert justru dipermalukan Australia 5-1.
Untungnya, pada saat yang bersamaan, Timnas Bahrain juga takluk pada pertandingan ketujuh Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 kala menghadapiTimnas Jepang, di Saitama Stadium 2002.
Duel antara Timnas Indonesia dan Bahrain akan tersaji dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (25/3) pekan depan. Laga ini sangat penting bagi Indonesia untuk dimenangkan. Saatnya Rizky Ridho dkk menaklukkan Bahrain, agar membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia, di bawah kendali pelatih Patrick Kluivert, kini tengah berada dalam tekanan. Sebab, kekalahan 1-5 dari Australia pada laga sebelumnya dinilai membuat peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 jadi lebih sulit.
Indonesia harus menang lawan Bahrain untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026, terutama lolos langsung dengan menduduki dua besar klasemen akhir Grup C. Namun, menang lawan Bahrain bukan hal yang mudah, tetapi peluang terbuka. Apalagi pada pertemuan sebelumnya Indonesia memiliki modal 1 poin, kala berhasil menahan imbang Bahrain 2-2 di markas Bahrain.
Berkaca dari hasil dan permainan lawan Australia, Kluivert sebagai pelatih perlu berbenah. Dia harus menimbang ulang apakah akan tetap bermain dengan terbuka atau lebih reaktif. Beberapa perubahan lain juga perlu dilakukan.
Rombak Komposisi Pemain Belakang
Lini belakang Indonesia sangat rapuh pada duel lawan Australia. Seperti saat kalah lawan China, Indonesia meninggalkan di jantung pertahanan dan rentan dengan serangan balik.
Kluivert perlu memperbaiki koordinasi di lini belakang, secara khusus bek tengah. Bahkan, jika melihat kondisi terkini dan performa para pemain, mungkin perlu dilakukan perubahan.
Sandy Walsh dan Mees Hilgers cedera usai laga melawan Australia. Sementara, Rizky Ridho yang kala itu jadi pengganti tampil bagus. Kluivert juga bisa memainkan Justin Hubner yang sudah terbebas dari sanksi akumulasi kartu.
Antisipasi Bola Mati
Selain rontok dengan serangan balik, ada satu titik lemah di lini belakang Timnas Indonesia pada duel lawan Australia. Titik lemah itu adalah antisipasi bola mati, terutama dari sepak sudut.
Faktor ini harus dapat perhatian serius dari tim pelatih. Sebab, berkaca dari pertemuan sebelumnya, Bahrain juga sangat kuat saat sepak sudut. Satu dari dua gol Bahrain tercipta dari sepak sudut.
Kluivert harus memberi pembagian tugas yang jelas, siapa harus menjaga siapa. Dia juga perlu mengatur posisi para pemain agar tidak ada celah kosong. Kluivert tak boleh mengulang kesalahan pada duel lawan Australia.
Eliano dan Ragnar Huni Lini Serang
Eliano Reijnders membuat lini serang Timnas Indonesia makin variatif saat dimainkan pada duel lawan Australia. Dia punya kolaborasi yang bagus dengan Kevin Diks dan Ole Romeny.
Selain Eliano, Ragnar Oratmangoen juga bisa dimainkan sejak menit awal di lini depan. Ragnar absen pada duel melawan Australia karena akumulasi kartu. Dia sudah terbebas dari sanksi tersebut.
Kluivert mungkin bisa mencoba trio Ragnar, Ole, dan Eliano di lini serang. Jika opsi itu dipilih, maka Marselino Ferdinan dan Rafael Struick akan berada di bangku cadangan.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Dihajar Jepang 4-0 di Gelora Bung Karno
Sumber:Bola.net
Facebook Comments