Solok, SuhaNews. Rabu (5/5) diperkirakan menjadi puncak arus mudik sebelum diberlakukannya larangan mulai besok Kamis (6/5). Diperkirakan lebih dari 50 bus yang masuk ke Terminal Bareh Solok Hingga tengah malam
Bus ini berangkat dari berbagai terminal di Jabobetabek dan Bandung serta beberapa kota di pulau Sumatera seperti Jambi, Palembang dan Bengkulu.
Sementara untuk dari Jakarta sekitarnya, semua perusahaan menambah trip keberangkatan. Angka 50 ini terjadi karena keberangkatan seharusnya hari Rabu (5/5) dimajukan menjadi hari Selasa (4/5).
Dari pantauan SuhaNews untuk keberangkatan hari Rabu, diberangkatan Selasa sore hingga malam. Dan ini dilakukan hampir semua perusahaan seperti ANS, NPM, MPM, Gumarang Jaya, Transport dan PO lainnya. Tujuannya menghindari penutupan pada Kamis (6/5).
Untuk ANS dan NPM memberangkatkan lebih dari 20 armada masing-masing, MPM dari informasi agen terminal Bareh Solok berangkat 11 unit. Begitu juga PO lainnya seperti Gumarang Jaya dan Transport Express / LBJ yang juga melakukan penambahan trip.
Ikut pula meramaikan angkutan mudik tahun ini PO. HSB, Armada Bumi Minang (ABG), Putra Piaman Jaya, KMS (Kami Saiyo), ANG dan yang teranyar adalah PO. MPN (Minang Pesona Nusantara) dari Sembodo group.
Selain bus-bus reguler, ada juga bus pariwisata yang menjadi armada bantuan dari perusahaan bus reguler maupun membawa rombongan. Tidak sedikit pula mobil pribadi dari berbagai daerah dengan barang bawaan ditendanya melintas kota Solok sepanjang hari ini.
Sedangkan untuk keberangkatan menuju pulau Jawa, sepanjang hari Rabu (5/5) tak ada bus yang berangkat. Petugas loket bus hanya melayani penumpang yang datang dan bus transit. Kecuali bus tujuan Palembang dan Bengkulu masih ada yang berangkat siang tadi.
Jon, salah satu kepala perwakilan bus di terminal Bareh Solok mengatakan, bahwa hari ini tidak ada lagi keberangkatan. Baik dari Sumbar maupun dari Jabodetabek / Bandung. Hal ini untuk menghindari perjalanan di tanggal 6 mei 2021 besok.
Ia menyebut bus yang sampai di kota tujuan, akan diistirahatkan hingga menuju petunjuk lebih lanjut tentang operasional yang diizinkan oleh Kemenhub dalam masa mudik 6 sampai 22 Mei 2021 nanti. Moentjak
Berita Terkait :
- Viralnya Sopir Padang Ditengah Ketatnya Larangan Mudik
- Jelang Larangan Mudik, Arus Kedatangan ke Sumbar via Lintas Sumatera Meningkat
- Larangan Mudik, Bus Boleh Beroperasi dengan Stiker Khusus
- Larangan Mudik, Begini Aturan Pengetatan Perjalanan
- Larangan Mudik Diperpanjang Mulai 22 April hingga 24 Mei 2021
- Langgar Larangan, Pemudik Disuruh Putar Balik Polda Sumbar
- Larangan Mudik,Kemenhub Izinkan Mudik Lokal di 8 Daerah
- Larangan Mudik, Giliran Kepala BNPB yang Mambana ke Perantau
- Larangan Mudik, Dishub Sumbar Berencana Tutup Perbatasan
Facebook Comments