Padangpanjang, SuhaNews –Â Gagal di SNMPTN dan SPAN PTKIN tidak mengurangi semangat seorang Monic Desvita Fransiska untuk terus melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Berbekal nilai akademik, alumni Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padangpanjang ini akhirnya dinyatakan lulus di Universitas Pertamina. Tidak tanggung-tanggung jurusan yang diambilnya merupakan jurusan paling diinginkan calon mahasiswa, Teknik Perminyakan.
Kepada media, perempuan kelahiran tahun 2004 ini menceritakan betapa kecewanya saat mengetahui bahwa ia gagal lolos di SNMPTN dan juga SPAN PTKIN. Apalagi ia mengetahui bahwa teman-temannya kalaupun gagal di SNMPTN, mereka berhasil lolos di SPAN PTKIN.
“Kalau itu (kecewa) tentu saja iya. Selain gagal di SNMPTN juga gagal di SPAN PTKIN. Teman-teman lain tidak. Salah satu saja mereka yang gagal,” ungkapnya. Sabtu (10/06).
Namun kekecewaan tersebut sebutnya hanya berlangsung sesaat saja, karena setelah itu menurut anak pertama dari pasangan Frangki Harven Risko dan Novita Erawati ini gagal di SNMPTN dan SPAN PTKIN bukan berarti langkah melanjutkan pendidikan akan berhenti juga. Ia dengan dukungan penuh Pondok Pesantren terus mencari peluang-peluang yang ada. Hingga akhirnya ia diterima di Universitas Pertamina.
“Alhamduillah Pondok Pesantren tidak lepas tangan untuk kami. Walaupun kami sudah menjadi alumni tapi Pihak Pondok selalu memantau perkembangan tujuan perkuliahan kami. Ini yang membuat saya bersyukur pernah sekolah di sini,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Ketua Tim Sukses Perguruan Tinggi (SPT) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang, Yuhaldi, M.Pd mengatakan bahwa saat ini program sukses perguruan tinggi Pondok Pesantren dinilai telah berhasil mengantarkan santri sampai ke Perguruan Tinggi sesuai dengan keinginan santrinya.
“Untuk saat ini (program SPT) dinilai telah berhasil antarkan santri kita ke perguruan tinggi yang mereka inginkan. Program ini memberikan kemudahan bagi santri dalam memilih PT mana yang mereka inginkan. Tahun ini kita akan lebih tingkatkan lagi dengan sistem kerjasama PT lainnya,” jelasnya.
Dikatakannya program sukses perguruan tinggi yang diterapkan kepada santri-santri dititikberatkan kepada santri yang sudah duduk di kelas XII. Saat ini sebutnya program SPT telah bekerjasama dengan perguruan tinggi terbaik dalam negri maupun luar negri, baik itu PT negri maupun PT swasta. Kedepannya Pontren KAUMAN akan terus mengembangkan bentuk kerjasama agar kesempatan lulus bagi santri makin terbuka lebar.
“Kita ingin mengembangkan lagi lulusan kita ke Luar Negri seperti Jepang, Belanda dan Amerika. Kita hanya ingin berikan pelayanan pendidikan terbaik bagi santri. Kedatangan mereka menimba ilmu di sini tidak jadi sia-sia,” ungkap Magister Bimbingan Konseling ini.
Seperti diketahui sebelumnya Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah telah menjelma menjadi salah satu Pondok Pesantren favorite yang mengedepankan mutu dari lulusannya. Hal ini terbukti beberapa lulusannya telah berhasil masuk perguruan tinggi terbaik dalam negri maupun luar negri.
Demikian juga dengan antusias masyarakat dalam mendaftarkan anaknya menjadi santri di Pondok Pesantren yang berdiri sejak 1928 ini. Bahkan sekarang penerimaan santri baru telah ditutup sebelum waktunya, dikarenakan qouta yang disediakan telah penuh bahkan beberapa pendaftar terpaksa ditolak. JDW
BErita Terkait :
- Pontren KAUMAN Semakin Diminati, Pendaftaran Siswa Baru Ditutup Sebelum Waktunya
- Universitas Pertamina Gandeng Dua Kampus Terkemuka Jepang Kembangkan Sustainable Energy
- Program Internasionalisasi Universitas Pertamina, Bikin Lulusan Makin Diminati Korporasi
- Pengen Jadi Content Creator Keren? Ikuti Startup Mahasiswa Universitas Pertamina Ini!
- Lirik Ampas Kelapa Jadi Biodiesel, Begini Kata Peneliti dari Universitas Pertamina
- Jalan Rusak Berpotensi Hambat Mudik, Ini Solusi Mahasiswa Robotika Universitas Pertamina
- Ini Inovasi Model Reservoir Ala Mahasiswa UPER Untuk Optimalkan Produksi Migas
- Universitas Pertamina Gandeng UTP Malaysia dan UI Luncurkan Program Gelar Sarjana Dobel
- Wow, Desain Sumur CO2-EOR Karya Mahasiswa Universitas Pertamina Mampu Kurangi Emisi
Facebook Comments