SuhaNews – Menang pada leg pertama melawan Vietnam di Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Timnas Vietnam di Hanoi Selasa (26/03/2024) di matchday 4 Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia kembali mengincar kemenangan.  

Ada sejumlah alasan yang membuat Timnas Indonesia optimis bisa mengalahkan The Golden Star Warriors, apalagi Skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil mengalahkan Vietnam dalam dua pertemuan terakhir.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Bekuk Vietnam 1-0

Kala bertemu di Jakarta, Skuad Merah Putih mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 berkat gol Egy Maulana Vikri. Skuad Garuda tentu berharap bisa menang lagi di Hanoi agar memperlebar jalan mereka lolos ke babak berikutnya.

Ada beberapa faktor yang membuat Indonesia bisa mengalahkan Vietnam di Hanoi nanti.

Tekanan Besar Pada Troussier

Philippe Troussier mendapat beban yang sangat berat di pundaknya. Ia harus meneruskan warisan eks pelatih Vietnam sebelumnya, Park Hang-seo.

Sayangnya performanya sejauh ini tak memuaskan dan kini pria Prancis itu mendapat tekanan besar dari para suporter. Pasalnya Vietnam kalah di enam laga terakhirnya di semua ajang.

Dua di antaranya melawan Indonesia. Para suporter itu mendesak agar Troussier segera dipecat saja. Padahal ia masih terikat kontrak dengan Timnas Vietnam sampai 2026.

Kondisi tersebut tentu tak ideal jelang menghadapi Indonesia di Hanoi. Situasi ini bisa membuatnya tidak tenang ketika meracik taktik bagi Vietnam. Ia bisa rawan melakukan kesalahan.

Mas Jayadi Bikin Tenang

Tenang, dingin, dan berkelas. Itulah Jay Idsez.

Ia menjalani debutnya menghadapi Vietnam di matchday 3 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret kemarin. Performanya sangat apik.

Jay aktif mengkoordinir lini belakang. Pembacaannya atas arah permainan Vietnam pun sangat apik.

Ia juga sosok bek tengah yang press resistant. Ia tak panik dan mampu berkelit dengan mudah dari lawan yang berusaha merebut bola darinya.

Jay juga memberikan opsi untuk membantu Indonesia melancarkan serangan tak terduga. Ia sempat setidaknya dua kali bergerak maju dan salah satunya menghasilkan peluang cukup apik bagi Merah Putih.

Hadirnya Jay alias Jayadi tentu akan menghadirkan ketenangan bagi rekan-rekannya di Timnas Indonesia di lini serang maupun lini tengah.

Throw In Horor Arhan

Timnas Indonesia punya senjata mematikan dari lemparan ke dalam Pratama Arhan. Throw in dari sang bek kiri itu rupanya menjadi horor bagi pertahanan Vietnam.

Sebab lemparan ke dalam Arhan itulah yang membuat Vietnam kalah di Jakarta kemarin. Kini skema serupa kembali bisa diandalkan Indonesia untuk meneror pertahanan The Golden Star Warriors.

Kubu Vietnam sendiri sebelumnya juga mengaku mengeluhkan lemparan ke dalam horor Arhan tersebut. Padahal mereka sudah berusaha untuk mencegah Indonesia mencetak gol dari momen tersebut.

“Gol tersebut berasal dari kesalahan individu. Kami banyak berlatih untuk serangan lawan itu. Di Piala Asia 2023, Jepang juga kebobolan lawan Indonesia melalui situasi serupa,” kata Troussier seperti dilansir DanTri.

Sepi Coy!

Timnas Indonesia bermain lawan Vietnam dengan dukungan penuh suporternya di SUGBK. Tiket yang dijual panitia pertandingan terjual habis.

Vietnam tentu berharap dukungan serupa ditunjukkan oleh pendukungnya di Hanoi. Sayangnya Philippe Troussier bakal gigit jari.

Pasalnya, tiket mereka di National Stadium tak terlalu laku dijual. Bahkan ketika sudah didiskon pun, peminatnya masih sedikit.

Dari laporan DanTri, penjualan tiket laga Vietnam vs Indonesia masih sepi peminat hingga hari Jumat (22/3/2024) kemarin. Selain itu, penjualan tiket secara online juga sepi peminat.

Akhir pekan kemarin kabarnya tiket baru terjual sekitar 13 ribu lembar. Padahal kapasitas stadion mencapai 40 ribu tempat duduk.

Artinya, Vietnam kemungkinan besar akan mendapatkan dukungan tidak maksimal kala menghadapi Indonesia nanti.

Prof Haye Hadir + Ragnar

Dua wajah baru dipastikan akan menghiasi wajah Timnas Indonesia di Hanoi nanti. Mereka adalah Sang Professor Thom Haye plus Ragnar Oratmangoen.

Haye akan mempersolid lini tengah Indonesia. Sementara Ragnar akan menjadi suntikan berharga bagi lini serang Merah Putih.

“Haye dan Oratmangoen sudah bisa membela Timnas Indonesia melawan Vietnam,” ungkap Sumardji saat dihubungi Bola.net,” Senin (25/32024).

Haye punya kemampuan oke sebagai gelandang terlebih ia punya banyak pengalaman bermain di Eropa. Pemain berusia 29 tahun tersebut tak cuma akan membantu mengontrol jalannya laga tapi ia juga bisa mengancam gawang lawan dari sepakan jarak jauh maupun tendangan bebasnya.

Lalu hadirnya Ragnar akan membantu lini serang Indonesia lebih tajam dan lebih greget. Pemain 26 tahun ini bisa dimainkan sebagai penyerang sayap maupun penyerang tengah. Ia akan sangat membantu Rafael Struick mengacak-acak pertahanan Vietnam.

Perubahan Taktik Bisa Kejutkan Vietnam

Timnas Indonesia bisa tampil dengan wajah yang berbeda lawan Vietnam. Hal tersebut tentu tak lepas dari hadirnya Thom Haye dan Ragnar Oratmagoen.

Shin Tae-yong kemungkinan akan bisa lebih leluasa memainkan taktik yang ia inginkan dengan kedua pemain itu. Hadirnya Haye mungkin bisa membuatnya mendorong Marselino Ferdinan lebih ke depan.

Marselino bisa membantu mengancam dari kiri. Sementara itu Ragnar di kanan. Keduanya mengapit Rafael Struick.

Bisa juga Haye berduet dengan Marselino di tengah. Sementara Ragnar bisa ditempakan di pos penyerang tengah, sayap kanan atau kiri. Perubahan itu pastinya tak akan siap dihadapi oleh Vietnam dan bisa jadi senjata yang bagus untuk menjegal mereka di Hanoi.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia Malam Ini, Mampukah Timnas Indonesia Menekuk Vietnam

Sumber: bola.net