Bukittinggi, SuhaNews – Melalui Pemilu OSIM, Pendidikan Demokrasi dalam pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk agar menciptakan siswa yang paham dan mampu berdemokrasi. Selasa (09/03/24).

MAN 2 Bukittinggi adakan pemilihan umum untuk memilih ketua OSIM dan anggota MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) tahun 2024- 2025. Setelah melewati serangkaian proses oleh Komisi Pemilihan OSIM/ MPK terpilih delapan calon ketua OSIM dan 14 calon anggota MPK.

M. Fakhri Diaulhaq sebagai ketua KPO MAN 2 Bukittinggi menyampaikan bahwa serangkaian proses telah dilewati oleh calaon ketua OSIM/ MPK semenjak awal Agustus lalu.

‘’Setelah kami lakukan sosialisasi baik secara langsung dan melalui media sosial, terjaring 8 calon ketua OSIM dan 14 calon anggota MPK. Hal yang berbeda tahun ini 8 calon ketua OSIM tidak berpasangan, tetapi satu dari delapan yang meraih suara tertinggi akan menjadi ketua, suara nomor dua tertinggi akan menjadi wakil. Sedangkan 6 lainnya akan menjadi ketua Sekbid dalam OSIM.

Pada pemilu MPK dari 14 calon akan dipilih 8 suara tertinggi yang akan menjadi legislatifnya. Untuk pemilih sendiri supaya tertib, kami memanggil per kelas, sehingga TPS dalam keadaan tertib dan nyaman. Sore ini perolehan suara dihitung pada hasil pemilu. Namun untuk pengumuman resmi kami harus adakan sidang pleno sehingga disana secara sah kami sampaikan calon yang terpilih.’’Ungkapnya.

Ade Surya Syaputra selaku pembina OSIM/MPK menyampaikan bahwa pemilihan ketua OSIM/ MPK diawali dengan terpilihnya anggota KPO ( Komisi Pemilihan OSIM) agar serangkaian pemilu benar-benar dirasakan siswa.

“Tahap demi tahap dilakukan seperti rekrutmen calon, pendaftaran, kampanye,masa tenang hingga memastikan saksi tiap calon ada di TPS. Sehingga siswa belajar berdemokrasi secara langsung. Alhamdulillah rangkaian pemilu berjalan lancar dan untuk semua calon eksekutif dan legislatif adalah siswa hebat dan pemberani. Kalah menang dalam pemilu harus disikapi secara bijak.” Pesannya.

Hadir dalam pemantauan jalannya pesta Demokrasi MAN 2 Bukittinggi, kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J didampingi wakil kepala bidang kesiswaan Wedi Nofrian dan pembina OSIM

Pada kesempatan tersebut kepala MAN 2 menyampaikan pesan kepada seluruh anggota KPO agar bisa menjaga amanah dalam pemilu OSIM/ MPK sehingga tidak ada calon yang merasa dirugikan.

” Terimakasih banyak kepada seluruh anggota KPO dan KPPS. Pemilu benar-benar dilakukan seperti pemilihan umum sungguhan seperti yang diselenggarakan negara kita dalam pemilihan caleg, calon kepala daerah dan calon Presiden. Pemilu merupakan salah satu prasyarat adanya negara demokrasi. Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh siswa MAN 2 Bukittinggi belajar berdemokrasi sebelum terlihat langsung nantinya dalam pesta demokrasi sesungguhnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kepada semua calon harus siap kalah dan harus legowo menerima hasil penghitungan suara.” Harapnya. (Yuli/Syafrial)

Baca Juga : Tim P5RA MAN 2 Bukittinggi Persiapan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Tahun Ke-2