Solok, SuhaNews – Masyarakat Puncak Doto, jorong Rawang Abu, Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok membangun Sebuah Musala yang representatif dengan ukuran 16 x 16 m.
“Pengerjaan musala ini berlangsung sudah hampir 1 tahun. Saat ini sedang dilakukan pengerjaan pemasangan atap,” ujar Ketua Musala Safridinal, Sabtu (20/11) kepada SuhaNews.
Baca juga: Hj. Nevi Zuairina Bersama PT Semen Padang Serahkan Bantuan Untuk SDIT An Nadzir
Biaya dalam pembangunan ini, jelas Safridinal, ditanggung oleh masyarakat setempat dengan cara Badoncek, mulai dari Sumbangan Atap, Semen, Pasir bahkan upah atau tenaga tukang pun ditanggung warga”,ulasnya.
“Alhamdulillah, keinginan warga mulai terwujud dengan memiliki sebuah mushalla di Nagari kami, dimana tempat Anak kemenakan kami belajar dan menuntut ilmu agama, karena yang dibutuhkan saat ini ialah nilai nilai agama”,jelasnya
Tidak tertutup kemungkinan mushalla ini nantinya akan berganti menjadi masjid tempat warga akan melaksanakan shalat Jumat, karena lokasi masjid yang ada saat ini letaknya agak lumayan jauh, dan harus menggunakan kendaraan kalau ingin jumaatan”,kata Safridinal
“Pengerjaan mushalla yang diberi nama Jabalnur ini sudah sampai kepada tahap pemasangan Atap alias “Tagak Payuang”, dan masih jauh dari tahap finishing dikarenakan anggaran yang terbatas, Kita masih membutuhkan atap sebanyak 18 kodi, paku atap 38 kotak, dan parabuang 2,5 kodi.dan satu buah gobah.Semua bahan tersebut dibeli di satu toko bangunan kecuali gobah dengan harga atap Rp. 1.500.000 perkodi. Bagi siapa yang ingin menyumbangkan sebagian rezkinya untuk Mushalla kita ini dapat dikirimkan melalui Bank BNI dengan No. Rekening 0977019589 atas nama bapak YULNARDI.
u
kami berharap bagi yang berniat untuk memberikan sumbangan ataupun bantuan dalam bentuk apapun baik berupa uang maupun berupa bahan dengan senang hati akan kami terima dengan tangan terbuka”,pungkasnya.
Bagi yang telah ikut menyumbang dalam mendirikan mushalla jabalnur ini, mudah mudahan akan selalu mengalir pahala kepada mereka sebagai bentuk investasi untuk bekal di akhirat nanti, selagi mushalla ini di pakai selama itu pula pahala akan kita terima nantinya.
Bukan itu saja, masyarakat Puncak Dato jorong Rawang Abu tersebut juga menerima Bantuan Pepaya merah Delima sebanyak 300 Batang dari program kementerian pertanian melalui Balitbu Tropica di Aripan Hal itu diungkapkan oleh ketua Kelompok tani galundi sarumpun Marzen (42).
Dikatakan Marzen bahwa kelompok tani Galundi Serumpun menjadi percontohan dalam pengembangan Pepaya Merah delima di nagari Koto Laweh dan kebetulan lokasi tempat penanaman tersebut berada disebelah mushalla Jabalnur yang kita bangun”,sebutnya.
Sudah Ada 300 lubang yang digali untuk media tanam pepaya itu, sekarang sudah tahap pemberian pupuk, harapan kami proyek ini berhasil hendaknya, dan nanti akan menjadi pusat pengembangan Pepaya Merah delima di jorong Rawang abu, sehingga akan meningkatkan taraf Ekonomi masyarakat sekitar”,ucapnya.
“Kalau nantinya program ini berhasil, maka setiap rumah akan kita tanami pepaya Merah delima, hasilnya bisa dinikmati warga”,tutupnya. Dedi | Moentjak
Facebook Comments