Mentawai SuhaNews – Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.,Pi., M.Pi Menghadiri Acara Diaolog Membangun Komitmen Bersama, Menuju Provinsi Sumatera Barat Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Tahun 2024, bertempat di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, Selasa (16/07/2024).
Pada acara dialog tersebut dirangkaikan dengan Penendatanganan Komitmen Bersama Percepatan Penuntasan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) oleh Gubernur Sumatera Barat dan Walikota/Bupati di tujuh Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Barat.
Pj. Bupati Kepulauan Mentawai saat berdialog menyampaikan bahwa masalah Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), ini merupakan salah satu fokus pemda Mentawai. Sejak ada gerakan percepatan di tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 Kabupaten Kepulauan Mentawai, melakukan tindakan akselerasi nyata dengan melibatkan puskesmas dan melakukan sosialisasi stop buang jaban sembarangan di 43 desa yang ada di Kabupaten Kepulaun Mentawai.
Fernando juga menyampaikan Mentawai ini merupakan salah satu daerah destinasi wisata, jadi kebersihan menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari hal tersebut, serta kebersihan sanitasi ditingkatkan untuk pencegahan stunting di Kepulauan Mentawai.
“Mentawai adalah daerah destinasi wisata, jadi kebersihan selalu dijaga dan tetap ditingkatkan akan kebersihannya, guna meningkatkan pencegahan angka stunting.”ungkapnya
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, “dalam rangka penuntasan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS ) ada beberapa hal yang harus dilakukan penangananya, salah satunya adalah membangun jamban, kolaborasi anggaran, keterlibatan aparatur, melibatkan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat”.
Untuk itu. Pj. Bupati menekankan pentingya mensosialisasikan dan membangun kesepahaman bersama terkait stop BAB sembarangan dan lebih aktif melakukan pendekatan secara langsung kepada masyarakat.
“Pendekatan Kepada Masyarakat tentang SBS ini pelu di sosialisasikan kepada masyarakat sehingga target 100%, bebas SBS di Tahun 2024 dapat terwujud. Ujar Pj. Bupati.
Di Tempat yang sama Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. memintak komitmen dari tujuh kabupaten kota yang masih membutuhkan percepatan agar bisa mencapai target 100%SBS di Tahun 2024.
“penuntasan permasalahan SBS ini menjadi prioritas yang penting, dengan harpan target 100% di Tahun 2024 mampu kita wujudkan.” Ujarnya.
Berkaitan dengan hal itu Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa ini tidak cukup hanya dengan menyediakan infrastruktur semata, namun juga harus di ikuti dengan perubahan perilaku masyarakat yang nyatanya masih menjadi kebiasaan dikarenakan kultural. (wn/bm).
Baca Juga : Kabupaten Solok Terima Kunker DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai
Facebook Comments