Mentawai, SuhaNews – Pj.Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.,Pi.,M.Pi hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat, Senin (11/03/2024).

Pada acara Rakor Penanganan pasca bencana banjir dan longsor, Kabupaten Kepulauan Mentawai memperoleh bantuan dari BNPB untuk penanganan banjir dan longsor berupa bantuan logistik dan peralatan serta Dana Siap Pakai (DSP) sebesar 150 juta. Bantuan ini di serahkan langsung oleh Kepala BNPB dan Sestama BNPB kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Pj.Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak di dampingi Kalaksa BPBD Novriadi.

“Terima kasih kami ucapkan kepada kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas bantuan yang telah diberikan kepada Kepulauan Mentawai. Bantuan dana siap pakai sebesar 150 juta merupakan langkah yang sangat berarti bagi kami dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa lokasi di Kepulauan Mentawai,”.Ucap Pj.Bupati Fernando.

Bencana banjir dan longsor yg terjadi sejak minggu keempat februari dan tanggal 7-8 Maret, di Kepulauan Mentawai akibat adanya anomali cuaca hidrometeorlogi basah. dan penanganan dampak bencana tersebut Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari (22 februari – 6 maret 2024) dan telah diperpanjang untuk 14 hari kedepan (7-20 maret 2024).

Lebih lanjut Pj.Bupati juga menyampaikan bahwa perpanjangan masa tanggap darurat ini untuk memudahkan dalam penanganan dan pemberian bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak banjir dan longsor serta pemulihan infrastruktur vital. (yy,ng,hs).

Baca Juga : Sekda Kepulauan Mentawai Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Desa Saureinu