Menyigi Peluang Empat Calon Bupati Solok

AROSUKA – Empat pasangan Calon Bupati Solok sudah mendaftar ke KPU. Keempatnya adalah Desra Ediwan Anantanur-Adli, Epyardi Asda-Jon Firman Pandu, Nofi Candra-Yulfadri Nurdin dan Iriadi Dt. Tumanggung-Agus Syahdeman. Melihat jejak langkah, paslon ini, persaingan untuk mendapatkan BA 1 H tentu bakal menarik dan sengit.

Menariknya, keempat pasangan cabup ini muncul tanpa diduga sebelumnya. Bahkan sepekan menjelang pendaftaran ke KPU pasangan masing-masing masih menjadi perbincangan hangat.

calon
Desra-Adli

Tidak ada yang mendugu jika pasangan Desra Ediwan Anantanur-Adli akan bersatu. Sebab Desra Ediwan sempat menggandeng Sabrana dan Agus Syahdeman. Sementara Adli tidak begitu gencar lagi mempromosikan diri beberapa saat menjelang pendaftaran ke KPU.

Begitu juga dengan Epyardi Asda-Jon Firman Pandu. Menyatu menjelang garis finis menuju KPU. Epyardi Asda sisebut-sebut akan menggandeng Yulfadri Nurdin. Keakraban keduanya tidak diragukan lagi, berkali-kali acara digelar bersama. Masyarakat pun sudah yakin jika Epyardi Asda-Yulfadri Nurdin tinggal menunggu hari H pendaftaran.

Namun lagi-lagi masyarakat Kabupaten Solok dibuat melongo. Epyardi Asda gagal menggandengan Yulfadri Nurdin untuk mendaftar ke KPU. Justru Jon Firman Pandu, sang Ketua DPRD

calon
Epyardi-Jon F Pandu

Kabupaten Solok yang mendampinginya saat mendaftar ke KPU. Ini tentu menarik karena sebelumnya, nama Ketua Partai Gerindra Kabupaten Solok ini tidak begitu b banyak ikut dalam percaturan pilkada.

Kejutan belum berhenti sampai di sini, Yulfadri Nurdin, yang ‘dilepas’ Epyardi Asda justru merapatkan barisan ke Nofi Candra. Jadilah Nofi Candra-Yulfadri Nurdin menjadi pasangan Bupati-Wakil Bupati Solok. Padahal selama perjalananan selama ini, keduanya terkesan berseberangan, keduanya bakal bersaing pada pilada 9 Desember 2020.

Begitupun kehadiran pasangan Iriadi Dt. Tumanggung-Agus Syahdeman. Pasangan ini akhirnya mendaftarkan diri, sekalipun sebelumnya Agus Syahdeman sudah digandeng oleh Desra Ediwan Anantanur. Bahkan sampai kini poster Desra Ediwan Anantanur-Agus Syahdeman masih bertebaran di beberapa tempat.

BACA JUGA  Diskusi PIEC, Kemunduran Peran dan Fungsi Partai Politik dalam Merawat dan Mengembangkan Demokrasi di Indonesia Dewasa Ini
calon
Nofi Candra-Yulfadri Nurdin

Kejutan belum akan berhenti. Masyarakat akan sulit memprediksi siapakah yang akan memimpin Kabupaten Solok lima tahun ke depan. Jika melihat asal, Epyardi Asda dan Nofi Candra akan berebut suara masyarakat Utara. Keduanya berasal dari X Koto Singkarak. Ke manakah warga Selingkar Danau ini akan memberikan pilihannya.

Beralih ke Selatan, ada Desra Ediwan Anantanur dan Yulfadri Nurdin, yang sama-sama berasal dari Lembah Gumanti. Keduanya memiliki perjalanan yang mirip pula. Sebelum menjadi wakil Bupati Solok, baik Desra maupun Yulfadri Nurdin sama-sama pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Solok.

Sementara jika melihat peluang Lembang Jaya dan Danau Kembar, ada Jon  Firman Pandu dan Yulfadri Nurdin. Keduanya sama-sama memiliki basis di daerah penghasil sayur dataran tinggi ini. Hingga sekarang, tentu masing-masing merasa bakal mendapatkan dukungan dari saudara dan junsanak yang ada.

Sementara di tengah, Iriadi Dt. Tumanggung-Agus Syahdeman sepertinya bakal nyaman, sebab tidak ada calon bupati dan wakil

calon
Iriadi-Agus Syahdeman

bupati dari Kubung dan Gunung Talang selain pasangan ini. Namun demokrasi itu bulat seperti bola, sulit untuk menduga pergulirannya.

Memilih bupati tentu bukanlah sebatas memilih ‘urang kampung’, tetapi memilih pemimpin yang akan membawa perubahan kepada kemajuan Kabupaten Solok ke depan. Masyarakat pun tidak akan peduli partai pendukung setiap pasangan calon, masyarakat akan melihat jejak langkah setiap calon.

Tidak ada salahnya pemilik suara melihat jejak langkah setiap calon sebelum menjatuhkan pilihan di bilik suara.  Baik calon bupati maupun calon wakil bupati merupakan putra terbaik daerah ini. Pengalaman mereka di pemerintahan atau legislatif sudah teruji. Saat ini pemilih memberikan pertimbangan sebelum memutuskan pemimpin lima tahun ke depan. Wewe

Baca juga:

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -