Lubuk Basung, SuhaNews – Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) DPD Sumbar bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Agam akan menggelar Kompetisi Gadih Marandang, 18 Desember 2022 ini.

Kompetisi ini akan diikuti remaja putri tingkat SLTA se-Sumatera Barat. Tujuannya untuk merawat tradisi membuat rendang yang melekat pada perempuan Minangkabau.

Baca juga: HUTRI ke 77, PKK Nagari Sulit Air Gelar Lomba Marandang dan Baju Basiba

“Kegiatan ini juga untuk mempromosikan destinasi wisata utamaKabupaten Agam,” ujar Ketua PIM DPD Sumbar, Hj Emma Yohanna.

Iven yang bakal digelar di Linggai Park ini, jelas Hj Emma Yohanna, sekaligus menjadi usaha untuk melestarikan rendang sebagai kuliner terenak di dunia.

Ketua Panitia iven Gadih Marandang Competition 2022, Popi Mailani mengatakan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjadi iven serimonial belaka. Akan tetapi, melalui iven ini diharapkan dapat menjadi sarana mencetak perempuan Minang yang piawai membuat rendang.

Popi menjelaskan, ada beberapa nilai penting yang bisa dipetik dari iven ini, seperti kebutuhan dunia kerja akan juru masak kuliner tradisional sangat tinggi.

“Semoga dengan iven ini bisa menyerap tenaga terampil dalam membuat rendang, termasuk rendang pakis pensi khas Danau Maninjau,” ucap Popi, pengusaha hotel di Danau Maninjau ini.

Kompetisi Gadih Marandang perdana ini juga sebagai usaha mempromosikan sektor wisata di Kabupaten Agam. Selain demo masak, juga ada pagelaran seni, tarian, musik dan UMKM produktif Agam.

Dalam pelaksanaannya akan ada pagelaran UMKM khusus yang membantu pengelolaan limbah enceng gondok, program alih profesi KJA ke usaha pabrik rintisan kopi sachet instant dan usaha pendampingan Kementerian Perindustrian dengan 3 SMK yang menghasilkan Digital Printing Batik. (Depit/Wewe)

Baca juga:Padang Meriahkan Hari Sumpah Pemuda dengan Festival Rang Mudo Marandang