Limapuluh Kota, SuhaNews – Digelar di Gedung Politani Unand Payakumbuh, Sarilamak, Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (23/5), kegiatan peringatan Milad ke-35, Wisuda Tahfiz ke-9, dan penyerahan santri kelas XII Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah, berjalan semarak.
Kegiatan akbar ini dihadiri Bupati Limapuluh Kota, H. Safaruddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota H. Irwan, ketua DPRD, Deni Asra, ketua BPP PPM Al Kautsar, Ki Jal Atri Tanjung, Ketua Baznas, Yulius, Perwakilan KCP BSI Tanjung Pati, Wali Nagari Sarilamak, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Forkopimca Kecamatan Harau, Alumni Al Kautsar, dan tamu undangan lainnya. milad milad milad
Dalam sambutannya, H. Safaruddin menyampaikan selamat dan sukses atas milad Pondok Pesantren Al Kautsar yang ke-35 dan Wisuda Tahfizh ke-9 bagi 174 santri. Bupati menyebut Al Kautsar adalah lembaga pendidikan yang mampu berlari kencang untuk meraih prestasi demi prestasi. Semoga Al Kautsar terus melahirkan lulusan yang berkarakter, beretika, berbudi pekerti, dalam mencapai visi misi pesantren sesuai dengan motonya “Menguasai Dunia, Meraih Surga”, serta dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan sumber daya manusia Limapuluh Kota yang berkualitas.
Senada dengan sambutan Bupati, Ketua DPRD, Deni Asra, dalam sambutannya berpesan agar para santri menjadi genrasi yang tangguh. Kepada para peserta Wisuda Tahfiz, Deni juga berpesan agar menjaga dan memuraja’ah hafalannya. Jangan hanya menghafal untuk pelaksanaan Wisuda Tahfiz saja. Dan semoga santri Al Kautsar menjadi generasi Qur’ani sesuai dengan konsep “Al Kautsar SMART” yang digadang-gadangkan.
Sementara itu, H. Irwan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa santri Al Kautsar adalah adalah embrio generasi emas Indonesia. Pondok Pesantren Al Kautsar adalah rahim yang terus melahirkan generasi-enerasi hebat. H. Irwan berpesan agar santri Al kautsar dapat menguasai dunia dengan penguasaan ilmu agama yang tertinggi.
“Ananda semua adalah embrio generasi emas Indonesia yang akan lahir dari pondok pesantren yang sudah berusia 35 tahun ini. Usia 35 bukanlah usia muda. Telah banyak generasi hebat lahir dari lembaga pendidikan ini. Lanjutkan perjuangan ananda ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kejar semua mimpi dan wujudkan. Ingatlah untuk terus menanamkan dalam hati bahwa Al qur’an adalah sebagai benteng mengarungi dunia meraih akhirat,” ungkap H. Irwan.
H. Irwan juga menghanturkan terima kasih atas dedikasi Pondok Pesantren Al Kautsar yang telah memberikan kontibusi besar kepada Kabupaten Limapuluh Kota dalam dunia pendidikan. Tak lupa H. Irwan menyampaikan selamat dan sukses atas usia Al Kautsar yng sudah 35 tahun, dan Wisuda Tahfiz ke-9, serta penyerahan santri kelas XII. (NA/Nina)
Berita Terkait :
Facebook Comments