Bukittinggi, SuhaNews. Sebanyak 70 orang siswa/i MTsN 2 Kota Bukittinggi mengikuti pelantikan Palang Merah Remaja bertempat di Malibo Anai Selasa 10 Desember 2019. Di samping pelantikan juga diisi dengan berbagai macam pembekalan materi dari para narasumber yang ahli dibidangnya. Nampak para peserta sangat antusias mendapatkan pembekalan dari para narasumber Pembina PMR MTSN 2 Bukittinggi.

Kepala MTsN 2 Bukittinggi Fakhri, S. Pd mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja PMR MTsN 2 Bukittinggi Kegiatan ini di ikuti 70 orang siswa/i kelas 7 dan 8. Pada kegiatan ini di sampaikan materi terkait siap siaga dalam memberikan pertongan pertama bagi orang yang membutuhkan.

“Dalam kegiatan ini di berikan pembekalan tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di Madrasah. Walaupun hal ini dianggap hal sepele tapi masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara memberikan pertolongan pertama dengan tepat,” tuturnya.

Selanjutnya Kepala MTsN 2 ini mengatakan “melalui kegiatan ini di harapkan para siswa/i dapat menangani dan melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan / insiden kesehatan di lingkungan madrasah. Rasa sosial kemanusiaan harus ditanamkan sejak dini. Kegiatan PMR yang dimiliki PMI merupakan suatu wadah untuk menanamkan rasa sosial kemanusiaan.

“Untuk itu kami menghimbau kepada anggota PMR MTsN 1 Bukittinggi agar menjadi orang pertama dalam memberikan pertolongan kepada orang yang terkena bencana maupun musibah. Untuk itulah, pelatihan anggota PMR harus selalu ditingkatkan kualitasnya. Dengan didasari oleh prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan, serta mengacu pada tujuan PMI meringankan beban penderita, pendidikan kepalang-merahan harus mampu membangun insan yang cerdas dan kompetitif,” tuturnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan pelantikan tersebut, diharapkan anggota PMR MTsN 2 Bukittinggi lebih siap tanggap dan mengerti bahwa menjadi anggota PMR merupakan tugas mulia dan bisa menumbuhkan semangat tolong-menolong dalam kesehariannya.

reporter : Yal  editor : Moentjak