PAIF KUA 50 Kota, Fitria Rahmi Lahirkan Game Asik Metode Simulasi Remaja Anti Narkoba

Limapuluh Kota, SuhaNews – Sebagai upaya memaksimalkan tindakan preventif penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, Hj. Fitria Rahmi, Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota, berinovasi membuat sebuah Metode Simulasi Remaja Anti Narkoba dalam bentuk game.

Metode ini sudah banyak dipraktekkan dalam berbagai kegiatan, seperti bersama ibu-ibu PKK, di madrasah-madrasah, di KUA Kecamatan, dan diberbagai tempat lainnya. Metode ini sangat menarik, menyenangkan, dan disukai remaja maupun para gamer yang terlibat langsung. Karena berbentuk game, pesertanya menjadi terlatih untuk menjadi pemenang, sekaligus memahami tujuan dari permainan tersebut.

“Game ini memberikan peluang kepada remaja untuk mengeluarkan pandangan-pandangan mereka seputar narkoba, dan menjadikan remaja mampu membuat kesimpulan sendiri terhadap apa yang membahayakan dirinya. Kalau game ini dimainkan oleh kalangan orang tua, game ini juga mengedukasi agar para orang tua bisa menyampaikan bahaya narkoba kepada anak-anak mereka dan masyarakat sekitar,” jelas Rahmi.

Kua

Ibu dari 9 anak ini menjelaskan, game ini dilengkapi dengan Beberan, Kartu Materi, Kartu Sanksi, dan Kartu Warning. Banyak orang terlibat dalam permainan ini, seperti pemain 1 -2, pemain 3-4, notulen, fasilitator, bahkan penonton dan narasumber pun terlibat.

“Game ini sangat menarik. Semua komponen yang terlibat berperan aktif. Satu saja tidak aktif, game tidak akan berjalan dengan baik. Game ini juga mendukung kolaborasi yang kuat, kebersamaan, dan yang terpenting tujuan dari game ini tercapai dan dipahami peserta,” lanjut Rahmi.

Menutup uraiannya, Penyuluh Agama Islam yang telah menamatkan pendidikan S2 nya UIN Imam Bonjol Padang, jurusan Pemikiran Islam ini, menjelaskan telah menyusun buku metode Simulasi Remaja Anti Narkoba, namun masih dalam tahap finishing dan pengajuan ke percetakkan.

BACA JUGA  English On Air, Motivasi Generasi Muda Tanah Datar Kuasai Bahasa Inggris

“Mohon doanya semoga buku ini segera naik ke percetakkan dan bisa dinikmati masyarakat luas, sebagai salah satu usaha kita memberantas narkoba,” pungkas perempuan ramah ini.(Nina)

Baca Juga :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -