Solok, SuhaNews. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit memulai panen raya di area Sawah Solok. Panen dimulai di kelurahan Sinapa Piliang, Senin (29/6).
Hadir dalam acara ini, Wali Kota Solok diwakili Staf Ahli Ir.Alkaf, Dandim 0309 Solok Letkol ARM Reno Triambodo, para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kepala BPTP Sukarami, Kepala Balitbu Aripan, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Ikhvan Marosa, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman, Lurah Sinapa Piliang, serta Kelompok Tani Panca Usaha sebagai pemilik lokasi panen raya.

Dalam kesempatan ini, Wagub Nasrul Abit mengatakan, Bareh Solok merupakan asset Kota Solok dan Kabupaten Solok yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Saat ini, di Kota Solok terdapat sebanyak 800 Hektar areal persawahan yang produktif.
Namun, melihat perkembangan kota dan semakin padatnya jumlah penduduk, muncul rasa khawatir kalau pembangunan akan menggerus areal persawahan.
“Perda yang sudah ada di Kota Solok agar dipertegas pelaksanaannya supaya areal Sawah Solok tidak berkurang,” ujar Nasrul.
Wagub menyampaikan hal itu lantaran lokasi strategis areal Sawah Solok yang berada di tepi jalan lintas, tentu akan sangat menggiurkan untuk dijadikan bangunan.

” Jangan Sampai Areal Sawah Solok Terpakai Untuk Areal Pembanguan,” tegas Nasrul Abit.
nasrul menyebut, saat ini di Provinsi Sumatera Barat yang bergerak sektor tanaman pangan sebanyak 52,6 persen.
“Pemprov akan mendorong produksi massal dari BPTP Sumbar untuk dimanfaatkan masyarakat. Hasil yang telah diteliti dan diproduksi akan menjadi kebanggaan Sumbar,” sebutnya.
Disisi lain, Wagub Sumbar mengingatkan soal Covid-19 yang belum berakhir. Pemprov Sumbar masih menganggarkan dana penanganan Covid-19 sampai Bulan Desember 2020. “Protokol kesehatan kedepan akan selalu dilakukan,” sebutnya.
Sementara itu, Wali Kota Solok dalam sambutan tertulisnya dibacakan Ir.Alkaf mengucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit beserta rombongan di Sawah Solok.

Rangkaian kegiatan panen raya ini diawali dengan penanaman padi bersama pada Tanggal 9 Maret 2020. Hamparan persawahan merupakan ciri khas pemandangan Kota Solok yang dikenal dengan Sawah Solok, dan saat ini telah dikelola sebagai agrowisata Sawah Solok.
Sawah Solok dengan varietas Anak Daro telah mendapatkan sertifikat Kemenkumham. Ucapan terimakasih juga kepada BPTP Sukarami yang telah membimbing petani Kota Solok dalam memakai teknologi Tapaso Jarwo (Tanam Padi Solok Jajar Legowo) yang dapat meningkatkan hasil panen 5-15 ton.
editor : Moentjak sumber : Beritanda1.com
BACA JUGA



Facebook Comments