SuhaNews – Pasca terjadinya galodo lahar dingin gunung Marapi pada Sabtu (11/5) lalu, nagari Sungai Jambu kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar menjadi Terisolir.
MTsN 7 Tanah Datar yang biasanya menampung ratusan siswa kini kondisinya rusak berat. Selain dipenuhi lumpur, batu dan kayu yang terbawa lahar dingin, ruang kelas, kantor dan fasilitas lainnya di madrasah ini juga rusak berat sehingga tidak bisa digunakan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar, H. Amril didampingi Ketua DWP Hj. Gusminar dan Pejabat dikantor tersebut mengunjungi dan melihat langsung kondisi MTsN 7 yang rusak berat ini.
Dalam kunjungan tersebut, H. Amril meminta kepala madrasah untuk mendata dan melaporkan secara tertulis aset dan BMN MTsN 7 Tanah Datar yang rusak akibat bencana ini.
“Nanti laporan tersebut akan kita teruskan ke Kanwil Kemenag Sumbar dan Kemenag R.I untuk ditindak lanjuti, karena tidak mungkin dibiarkan anak-anak kita kehilangan tempaty belajar seperti ini,” ujar H. Amril.
Akibat galodo ini, nagari Sungai Jambu menjadi terisolir, karena jembatan penghubung dengan nagari Sawah Tangah putus, begitu juga dengan akses ke Simabur dan Parambahan yang juga putus. Akibatnya masyarakat Sungai Jambu sulit untuk keluar.
Tak hanya itu, derita masyarakat di Sungai Jambu diperparah dengan rusaknya jaringan PLN, PDAM serta sinyal internet yang sulit. Andra
Berita Terkait :
- Sebelum Jadi Korban Galodo, Siswa MAN 3 Padangpanjang Ini Sempat Tolong Tetangganya
- Dramatis, Evakuasi Korban Longsor Sitinjau Lauik Berlangsung Hingga Malam
- Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Orang Meninggal Dunia dan Jalan Solok Padang Putus Total
- Jalan di Lembah Anai Putus, Jalur Sitinjau Lauik Alami Perlambatan Arus
Facebook Comments