DTD Ansor Banser 2022 Digelar PC Ansor Bukittinggi

SuhaNews– PC Ansor Bukittinggi Perdana Menggelar DTD Ansor Banser 2022
Dalam rangka berhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan menjalankan tugas pokok serta fungsi Organisasi dalam melakukan Pengkaderan dan Pembinaan generasi muda yang siap berkomitmen untuk NKRI dan juga NU, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bukittinggi akan menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) Ansor-Banser yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022.

DTD merupakan salah satu syarat bagi seluruh Calon Anggota Ansor dan Banser untuk menjadi bagian dalam Organisasi, sehingga acara ini menjadi penting untuk dilaksanakan demi terwujudnya visi dan misi organisasi.Pada pelaksanaan DTD ini diikuti 100 peserta lebih dari berbagai daerah di lingkup Sumatera Barat.

Baca juga: Walikota Bukittinggi, Erman Safar Buka Secara Resmi Pedati 12

Ketua PC GP Ansor Bukittinggi Zuwardi didampingi ketua panitia pelaksana Rifa Yanas DTD-I PC Bukittinggi itu mengatakan, “DTD–I merupakan awal pelaksanaan perdana setelah sebelumnya melaksanakan PKD Ansor pada April 2022.
“setiap anggota, kader maupun kader inti pemuda Ansor harus memiliki empat karakter yakni; Kepemudaan, Keislaman, Kebangsaan dan Kerakyatan.

“Kepemudaan artinya semua kader mesti bersemangat muda. Anak muda merupakan sumber insani pembangunan. Pemuda harus senantiasa bergerak untuk memberikan manfaat,” ucap Zuwardi, Sabtu (17/12/2022).

Selanjutnya, Rahmat TK Sulaiman selaku ketua PW GP Ansor Sumatera Barat menyebutkan, kader Ansor harus memiliki karakter Keislaman.
“Pemuda Ansor harus meneguhkan dan menegakkan ideologi Islam ahlussunnah wal jamaah,” tegasnya.

Sedangkan Kebangsaan menurut Djafrinal Efendi (Kasatkorwil Banser Sumbar) menambahkan adalah gerak langkah pemuda Ansor harus mampu memberikan pengabdian terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara.

Baca juga:Lomba Duet Lagu Minang, Meriahkan HAB Ke 77 di Kemenag Bukittinggi

BACA JUGA  LPTQ Kota Bukittinggi Studi Tiru ke Medan

“Yang terakhir adalah Kerakyatan artinya kader Ansor harus berpihak pada kepentingan rakyat kecil sekaligus memuliakan warga NU,” tegasnya lagi.
Empat karakter tersebut, harus diinternalisasi menyongsong bonus demografi Indonesia.
“Diantara bonus demografi tersebut adalah melimpahnya generasi muda. Kader Ansor harus ambil bagian di dalamnya,” pungkasnya.

Dalam Diklat Terpadu Dasar nanti peserta mendapatkan materi tentang ke-Aswaja-an, ke-NU-an, ke-Banser-an, Manajemen Komando, Peraturan Organisasi, PBB, Kebangsaan, dan Pelatihan Penanggulangan Bencana. Materi tersebut merupakan materi wajib bagi kader agar menjadi kader handal. (Ilham Sahruji/Syafrial)

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Truk Box Terbalik di Depan UMSB Bukittinggi

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -