Arosuka, SuhaNews – Staf Ahli Bupati Solok, Eva Nasri, SH.MM ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri, Senin, 27 Mei 2024 di Ruang Rapat Sekretasis Daerah Kab Solok, Arosuka.

Rakor ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Sosial Mulyadi Marcos, SE. MM., Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Joni, S.STP, M.Si., Kepala Bagian Perekonomian Setda Kab Solok  Yossi Agusta, SP, M,Si., Pimpinan OPD dan instansi terkait.

Baca juga: Komite IV DPD RI : Tekan Laju Inflasi di Jawa Tengah Melalui Pemberdayaan UMKM

“Rakor ini merupakan salah satu bentuk usaha untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok,” ujar Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir.

Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten/Kota yang telah berupaya untuk pengendalian inflasi di daerah masing-masing.

“Kami sangat berharap kepada seluruh pihak dan elemen agar menanggapi masalah inflasi ini dengan serius agar bisa berdampak maksimal kepada kab/kota yang mengalami inflasi,” tambah Tomsi Tohir.

Dalam catatan Kemendagri, pada Mei 2024 terjadi inflasi. Sebagai penguat andil inflasi tertinggi adalah komponen harga yang bergejolak.

Berdasarkan pemantauan harga sampai minggu keempat Mei 2024 ini, perbandingan harga beberapa komoditas antara bulan Mei dengan bulan April 2024 cenderung pada kisaran yang tetap dengan sedikit fluktuasi.

Perbandingan harga bawang merah dan cabai merah bulan Mei dengan April 2024 yang tinggi mengindikasikan potensi inflasi dari dua komoditas ini, meskipun demikian terlihat penurunan dari minggu ke minggu pada bulan Mei 2024.

“Kami juga sangat berharap dukungan-dukungan dari Dinas Pertanian kab/kota untuk pemberian benih,bibit serta pupuk agar ikut andil dalam penurunan resiko inflasi di kab/kota masing-masing,” harap Tomsi Tohir.

Setelah pelaksanaan Rakor bersama Kemendagri RI, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok turun  langsung ke Pasar Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi untuk survey lapangan terkait harga kebutuhan bahan pokok agar  kestabilan  harga terealisasi. Wewe

Baca juga: Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Solok Periksa Kualitas Beras Bulog