Batusangkar, SuhaNews – Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar distribusikan insentif untuk 2.100 guru Lembaga Pendidikan Al Quran (LPA) dan 323 orang Petugas Masjid (Gharim). Pendistribusian ini dilaksanakan bergilir selama sepekan, 11-19 Mei 2020.
“Pendistribusian tahun sebelumnya dilaksanakan dua tahap di Bagian Kesra Kantor Bupati,” ujar Kabag Kesra H. Afrizon, Senin (11/05/2020).
Karena wabah Covid-19, tahun ini Bagian Kesra langsung turun ke kecamatan untuk membagikan insentif tersebut. Hal ini terkait dengan sosial distancing maupun Psycal distancing dalam masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
“Kita distribusikan melalui kantor camat.” Jelas Afrizon.
Senin (11/5) diawali dengan pendistribusian di Kantor Camat Pariangan dan Batipuh Selatan. Selasa (12/5) ini di Lima Kaum dan Rambatan. Seterusnya di Kecamatan Tanjung Emas dan Padang Ganting.
“Bagian Kesra akan mendatangi semua kantor camat secara bergliran,” jelas Afrizon, yang juga Sekretaris MUI Tanah Datar ini.
Pendistribusian dilanjutkan ke Kantor Camat Lintau Buo dan Lintau Buo Utara. Lalu Sungayang dan Sungai Tarab. Kemudian ke Salimpaung dan Tanjung Baru. Batipuh dan X Koto akan mendapatkan jadwal paling akhir.
“Para penerima diwajibkan membawa Kartu Keluarga, tidak diwakili serta melakukan langkah sosial distancing, cuci tangan,” jelas Afrizon.
Sebelumnya, jelas Afrizon, sudah diberikan sosialisasi. Pada masa pandemi covid-19 ini tidak ada lagi sosialisasi. Insentif langsung diserahkan kepada pemerima dengan insentif tahunan ini untuk 377 Guru LPA sertifikasi @Rp. 2.4 juta. Kemudian sebanyak 1.723 Guru LPA non sertifikasi @Rp. 1.6 dan untuk 323 Petugas Masjid/gharim @Rp. 1.6 juta,” ujar Afrizon.
“Manfaatkanlah insentif ini sebaik-baiknya,” harap Kabag Kesra Afrizon.
Apa yang diberikan Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesra, jelasnya, belumlah maksimal, namun tentu setidaknya dapat meringankan beban penerima dan juga wujud apresiasi Pemda kepada kita insan keagamaan di Tanah Datar.
“Semoga program ini bisa tetap berlanjut pada tahun depan,” tukas Afrizon.
Reporter: Dajim Editor: Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments