Bukittinggi, SuhaNews — MTsN 1 Bukittinggi gelar peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H, Kamis (20/7)  di aula terbuka madrasah tersebut.

Peringatan tahun baru hijriah MTsN 1 Bukittinggi menghadirkan Ustadz Bintang Haykal Fikri, Da’i muda dari Bukittinggi, yang menyampaikakan tausiyah dengan gaya millenial kekinian.

Baca juga: Jokowi Lantik Saiful Rahmat Dasuki Jabat Wakil Menteri Agama Gantikan Zainut Tauhid

Dengan peringatan tahun baru hijriah, jelas Ustadz Bintang Haykal Fikri, menjadikan diri kita menjadi kepribadian yang lebih baik sesuai dengan yang dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW.

Kepala MTsN 1 Bukittinggi Hj. Eva Anggraini menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai sarana menambah wawasan ke Islaman terutama bagi peserta didik.

“Kita sebagai umat Islam harus mengenalkan Tahun umat Islam, harus mengetahui hari-hari bersejarah dalam Islam untuk dapat diambil hikmah dan tauladan yang tersirat dan tersurat,” ujar Hj. Eva Anggraini.

Dengan memperingati 1 Muharram ini, jelas Hj. Eva Anggraini,akan menambah keimanan kita kepada Allah SWT. sehingga dapat menjadi kepribadian yang lebih baik lagi.

Lebih lanjut Hj. Eva Anggraini menyampaikan hal terpenting dari peringatan tahun baru Islam adalah dapat menjadikan perubahan tahun itu sebagai sebuah nikmat dari Allah SWT yang wajib setiap hamba syukuri.

Karena masih diberikan umur panjang, kesehatan, nikmat Islam, Iman karena itu rasa syukur harus selalu melekat pada hati setiap manusia dan mewujudkan dalam perbuatan beribadah kepada Allah SWT.

Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi melalui Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Hj. Tri Andriani Djusair mengatakan bahwa momentum tahun baru Islam momen tahun baru islam ini kita jadikan sebagai upaya introspeksi agar membuat kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan terus meminta kebaikan-kebaikan baik buat diri sendiri, keluarga, masyarakat, Agama dan Negara.

“Sebagai pelajar hendaknya tahun baru Islam ini untuk merenungi perubahan yang ada pada diri sendiri dan berdoa meminta hidayah untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Hj. Tri Andriani Djusair.

Perkembangan zaman dan perkembangan ilmu tekhnologi yang begitu pesat membuat generasi muda/ siswa didik harus pandai memilah kegiatan positif agar terhindar dari berbagai masalah. Sebagai generasi muda/ anak didik diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya dan terhindar dari degradasi moral, akhlak dan nilai-nilai agama.

Harapan kita semua adalah mewujudkan generasi muda/anak didik sebagai generasi muda yang berakhlak mulia dan menjujung tinggi nilai-nilai agama dan menjaga moral bangsa, masyarakat dan keluarga, kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional serta psikomotor yg seimbang, menciptakan generasi hebat bermartabat sbg penerus perjuangan bangsa dan negara tuturnya lagi.  (Fakhrul/Syafrial)

Baca juga: Haji 2024, Menteri Agama Sebut Tambah Petugas, Syarat Istita’ah Kesehatan, hingga Persiapan Dini