spot_img

PHBI Panyakalan Gelar Peringatan Isra’ Mikraj 1433 H di Masjid Jihad

Panyakalan, SuhaNews – Ahad 27 Februari 2022 ba’da Isya, Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh PHBI Nagari Panyakalan ini bertempat di Masjid Jihad Jorong Hilie Banda, dengan menghadirkan penceramah Ketua Majelis Tabligh Pengurus Wilayah Muhammadiyah,yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Uhkwah MUI Sumbar, H. Abdul Salam, SAg.M.HUM.

Dalam kajiannya ustad menyampaikan bahwa peristiwa isra’ mi’raj terjadi diluar dimensi ruang dan waktu.karena ruang dak waktu memiliki batas kecepatan. Bahkan perjalan Nabi dalam peristiwa isra’ dan mi’raj pun mengalahkan kecepatan cahaya. yang hal ini tidak bisa dikaji dengan akal dan ilmu tapi hanya dapat di terima dengan iman.

Namun ada hal Yang sering jadi perdebatan dalam peristiwa isra’ dan mi’raj apakah nabi melalukan perjalan tersebut rohnya saja atau dengan jasad. Hal ini telah diterangkan Allah dalam surat Al Isra’ ayat 1.

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Bisa kita simpulkan bahwa kata kata hamba- Nya dalam firman Allah diatas mengartikan itu adalah roh beserta tubuh atau jasad.

Sedangkan akhir dari peristiwa isra’ dan mi’raj itu sendiri adalah perintah Sholat yang diterima langsung oleh Nabi dari Allah.

Sholat merupakan puncak ritual ibadah dalam islam.bahkan sebelum Nabi wafat pun beliau khawatir umatnya akan lalai dengan sholatnya hingga beliau berpesan hingga 3 kali untuk menegakkan sholat.

Kekhawatiran Nabi tersebut bahkan tertuang dalam firman Allah surat Maryam ayat 59 “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan”

BACA JUGA  Ini Nominal Zakat Fitrah tahun 1444 H di Kabupaten Solok

Sementara ketua PHBI Panyakalan M.Khilal SAg berharap kegiatan keagamaan bisa kembali dilaksanakan setelah vakum beberapa waktu dikarenakan adanya musibah covid. sesuai tema yang diangkat pada kegiatan isra’ mi’raj kali ini yaitu bangkitkan syiar islam setelah pandemi.

“Banyak kegiatan terkait hari hari besar islam yang sudah kita rencanakan, semoga kedepannya bisa terlaksana dengan baik” ujar Khilal.

Sedangkan Wali Nagari Panyakalan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Nagari Fitria Agustina SE menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari hari.

“Pandemi belum berakhir apalagi dengan adanya varian baru yang disebut dengan omicron, hingga saat ini sudah ada warga Panyakalan yang dilaporkan terjangkit sebanyak 7 kasus,”ujar sekna. Oca|Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments

Guru Bagaikan Santan Kelapa