Pikirkan Kemajuan Madrasah, Kepala MAN 2 Bukittinggi Duduk Bersama Dengan Pengurus Komite

Bukittinggi, SuhaNews – Menjawab animo masyarakat yang semakin tinggi untuk menyekolahkan anaknya ke MAN 2 Bukittinggi, kepala madrasah bersama komite dan perwakilan alumni MAN 2 Bukittinggi adakan pertemuan, Rabu (25/9)

Berdasarkan data tahun 2024 siswa MAN 2 Bukittinggi sudah melebihi 1000 siswa. Dari data tersebut lebih dari 70% siswa berasal dari luar Bukittinggi -Agam. Banyak orangtua siswa menginginkan anaknya untuk tinggal di asrama madrasah sehingga pemantauan anaknya lebih maksimal saat di luar madrasah.

Melihat situasi tersebut kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J bersama pengurus komite dan perwakilan alumni membahas rencana pembangunan asrama MAN 2 Bukittinggi secara swadaya. Bertempat di ruang kepala hadir unsur pimpinan, seluruh pengurus komite dan perwakilan alumni.

Dalam pertemuan tersebut ketua komite MAN 2 Bukittinggi M. Syukur mengatakan bahwa melalui pertemuan ini dapat kita hasilkan kesepakatan untuk pembangunan asrama madrasah kita.

“Menindaklanjuti hasil sondir tanah pada Juli lalu, memang rencana pembangunan ini harus kita matangkan, agar pembangunan cepat selesai sesuai waktu yang kita rencanakan. Kita patut berbangga dengan berbagai pencapaian yang telah diraih siswa kita, sehingga masyarakat semakin mempercayai madrasah ini sebagai pilihan lanjutan pendidikan bagi putra -putri mereka.

Namun calon siswa kita yang berasal dari luar Bukittinggi dan provinsi Sumbar banyak urung diri karena kapasitas asrama kita yang ada tidak cukup menampung. Semoga banyak bantuan dari pihak lainnya untuk niat baik ini. Oleh karena itu komite komitmen mendukung segala hal untuk kemajuan madrasah ini,” ungkapnya.

Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J menyampaikan bahwa rencana pembangunan asrama ini sudah kita mulai secara swadaya dengan memulai sondir tanah dan merancang bangunannya.

“Siswa kita semakin hari semakin bertambah dan itu banyak dari luar Bukittinggi -Agam bahkan ada dari kepulauan Riau hingga Lampung. Kapasitas asrama yang ada di lingkungan madrasah hanya bisa menampung 64 siswa. Karena minat masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah kita, akhirnya tetap kita lanjutkan menyewa rumah masyarakat yang dijadikan asrama dan tentunya semua asrama ada guru pembinanya,” ungkapnya.

BACA JUGA  Hebat, Tim Robotik MAN 1 Solok PK Raih Juara Tingkat Nasional

“Luas lahan kita untuk pembangunan masih luas, sehingga bersama komite kita mulai jajaki kemungkinan untuk pembangunan asrama putri permanen. Asrama putri yang ada dekat mesjid madrasah yang ada selama ini merupakan peninggalan asrama putri saat madrasah ini masih jadin PGAN putri. Sebenarnya sejak tahun 2022 kita sudah mengajukan proposal pembangunan asrama ke Kementerian PUPR dan SBSN asrama Kementerian Agama. Semoga dengan kita mulai dengan swadaya, proposal permohonan asrama MAN 2 Bukittinggi dapat dikabulkan pemerintah. Mengingat setiap tahun ajaran baru itu hal pertama yang selalu ditanyakan orangtua siswa, katanya. (Yuli/Syafrial)

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -